Pemprov DKI Sarankan Pelajar untuk Ibadah daripada Rayakan Valentine

DKI sedang gencar mengampanyekan kegiatan magrib mengaji

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan menyarankan pelajar di ibu kota untuk melakukan kegiatan positif saat hari Valentine  yang biasa dirayakan setiap 14 Februari. Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan ada sejumlah kegiatan positif yang dapat dilakukan pelajar selain merayakan hari kasih sayang.

"Misal kita sedang gencar mengampanyekan kegiatan magrib mengaji dan kelompok belajar malam, ini kan sudah berjalan lama nih," ujar Syaefuloh di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/2).

1. Pemprov DKI sarankan pelajar beribadah

Pemprov DKI Sarankan Pelajar untuk Ibadah daripada Rayakan ValentineWarga salat gerhana matahari berjemaah (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Ketimbang merayakan valentine, Syaefuloh mengimbau pelajar untuk mengisi waktu dengan beribadah. Kegiatan ibadah yang ia maksud contohnya adalah salat duha dan tadarus.

"Cara seperti itu akan lebih efektif terhadap anak-anak mengedepankan aspek spiritualnya," ujarnya.

Baca Juga: Menteri PPPA Minta Kasus Kematian Pelajar SMP di Jaktim Jadi Alarm 

2. Pemprov DKI belum keluarkan surat edaran

Pemprov DKI Sarankan Pelajar untuk Ibadah daripada Rayakan Valentine(Ilustrasi) Anak-anak SD Filial 004 di pedalaman Samarinda saat bermain di halaman sekolah. Gambar diambil pada Selasa 12 November 2019. (IDN Times/Yuda Almerio)

Dinas pendidikan di beberapa daerah telah mengeluarkan surat edaran agar pelajar tak merayakan valentine, namun hingga saat ini Pemprov DKI belum mengeluarkan surat edaran imbauan sejenis.

"Belum, belum ada surat edaran," ujarnya.

3. Pelajar ibu kota diklaim terbiasa dengan kegiatan positif

Pemprov DKI Sarankan Pelajar untuk Ibadah daripada Rayakan ValentineIlustrasi pelajar SMA. IDN Times/ Istimewa

Meski belum ada surat edaran, Pemprov DKI memastikan bahwa pelajar di ibu kota sudah terbiasa mengisi waktu dengan kegiatan positif. Misalnya, pengajian, pembinaan, hingga mengikuti ekstrakurikuler di sekolah. 

"Kalau anak-anak sudah terbiasa dengan kegiatan positif tersebut, pas tanggal 14, Valentine, tak berpengaruh ke dia. Mereka sibuk dengan ekskul, sudah lupa dengan itu," kata dia.

Baca Juga: Dinas Pendidikan DIY Larang Siswa SMA Demo

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya