Pemprov DKI Targetkan Satu Juta Wisatawan Muslim ke Jakarta Pada 2020
IDN Times/Reza Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Budaya, menargetkan kunjungan satu juta wisatawan muslim ke Ibu Kota pada 2020.
Untuk mencapai target ini, salah satu faktor yang harus dipenuhi adalah seluruh restoran dan hotel sudah tersertifikasi halal.
"Jadi semakin banyak UKM dan restoran yang memiliki sertifikasi halal, semakin banyak wisatawan muslim. Kita targetkan wisatawan muslim 1 juta di 2020," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Alberto Ali saat dihubungi, Kamis (28/11).
Baca Juga: Diprediksi Banjir Wisatawan Muslim, Pemerintah Siapkan Pariwisata Halal
1. Wisata halal sebagai salah satu strategi mendatangkan wisatawan mancanegara
IDN Times/Gregorius Aryodamar PMenurut Alberto, wisata halal adalah salah satu strategi mendatangkan wisatawan mancanegara, terlebih ada 157 juta orang berlibur dan akan membelanjakan US$ 315 miliar.
"Artinya, itu market yang sangat besar. Negara nonmuslim sudah banyak membuat paket wisata halal. Semakin banyak UKM dan restoran yang memiliki sertifikasi halal, jadi semakin banyak wisatawan muslim," katanya.
2. Ada sejumlah hal yang perlu disiapkan untuk mencapai target
IDN Times/Gregorius Aryo Damar PEditor’s picks
Ali mengungkapkan, ada sejumlah hal yang perlu disiapkan agar Jakarta bisa mencapai target satu juta wisatawan muslim pada 2020. Beberapa di antaranya adalah restoran dan hotel yang bersertifikasi halal.
"Insya Allah kalau industri hotel dan restoran akan mengembangkan wisatawan halal enggak bakal rugi," jelasnya.
3. Dukungan BUMD diperlukan
IDN Times/Gregorius Aryodamar PSalah satu aspek yang akan mendorong Jakarta mencapai target satu juta wisatawan muslim adalah dukungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sebagai salah satu BUMD, Bank DKI menyatakan siap mendukung hal itu dengan layanan keuangan berskema syariah melalui Unit Usaha Syariah (UUS).
"UUS Bank DKI pun telah menyediakan produk dan layanan perbankan kepada berbagai komponen industri halal, termasuk tour and travel yang menyediakan Pariwisata halal," kata Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi.
4. kesadaran gaya hidup halal pada umat muslim semakin tinggi
IDN Times/Gregorius Aryodamar PSelain itu, Bank DKI telah memberikan penyaluran kredit dalam bentuk pembiayaan modal kerja kepada berbagai pihak seperti Koperasi Syariah, Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Pegadaian Syariah, Multifinance Syariah, UMKM dan para supplier BUMD DKI Jakarta.
"Mengingat jumlah muslim yang dominan di Indonesia dan semakin tingginya kesadaran gaya hidup halal pada umat muslim, menjadi peluang bisnis menjanjikan karena lebih memilih produk halal di pangan, keuangan, pariwisata, fashion, Pendidikan, pelayanan medis hingga kesenian dan budaya," jelasnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
