Petugas PLN Datang Sebelum Satu Keluarga di Kalideres Ditemukan Tewas

Ketua RT sebut korban sempat menunggak listrik

Jakarta, IDN Times - Ketua RT 07 RW 015, Kalideres, Jakarta Barat, Asiung, menyebut sempat ada petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) datang ke rumah tempat ditemukannya satu keluarga tewas. Menurutnya, petugas itu hendak memutus aliran listrik di rumah korban.

"Ada petugas PLN tanggal 9 November datang untuk melakukan pemutusan aliran listrik di rumah tersebut karena sudah atas permintaan pemilik rumah. Ada chat dengan petugas PLN tanggal 4 Oktober 'silakan bapak putus aliran listrik di rumah saya. Apabila ingin pemasangan baru, saya hubungi bapak' itu chat dia berikan terakhir kepada petugas PLN Kalideres," ujar Asiung ketika ditemui di lokasi, Jumat (11/11/2022).

1. Ketua RT sebut korban sempat menunggak listrik

Petugas PLN Datang Sebelum Satu Keluarga di Kalideres Ditemukan TewasKetua RT 007 RW 015 Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Asiung (IDN Times/Aryodamar)

Asiung menyebut keluarga korban sempat menunggak listrik pada Agustus 2022 dan sudah sempat diingatkan untuk melunasi. Ternyata itu menjadi komunikasi Asiung dengan korban.

"Saya chat itu ada bukti tagihan 'segera lakukan, sebelum dilakukan pemutusan oleh PLN', dijawab sama anak korban 'ya om, maaf saya sudah ngerepotin'. Dibayar itu tunggakan," ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Ketua RT Temukan Satu Keluarga Tewas di Kalideres 

2. Keluarga korban disebut tertutup pada warga

Petugas PLN Datang Sebelum Satu Keluarga di Kalideres Ditemukan TewasKondisi lingkungan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Asiung mengungkapkan bahwa keluarga itu terkenal tertutup atau tidak bersosialisasi. Asiung menyebut mereka baru telihat ketika ada aktivitas di lingkungan warga.

"Sangat tertutup, gak ada komunikasi. Itu pun kalau saya ada kegiatan lingkungan, saya baru panggil gedor-gedor. Misalnya pendataan BPS atau penyemprotan DBD, penyemprotan disinfektan, baru keluar mereka," jelasnya.

3. Ada empat mayat dari satu keluarga yang ditemukan di rumah

Petugas PLN Datang Sebelum Satu Keluarga di Kalideres Ditemukan TewasKondisi lingkungan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Asiung mengatakan, pagar rumah korban digembok dari dalam, sehingga harus dijebol. Ketika berhasil masuk, dia langsung membuka jendela dan ditemukan mayat pertama.

Kemudian, pihaknya langsung menghubungi Polsek Kalideres. Setelah petugas datang, pintu rumah pun didobrak.

Ternyata terdapat empat mayat yakni RY (71), RN (68), DF (42), dan BG (69).

Dua orang ditemukan di kamar. Satunya di kasur dan satu lagi di lantai yang beralaskan kasur. Kemudian, seorang ditemukan di ruang depan dan satu orang di ruang tengah.

Baca Juga: Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres Dikenal Tertutup

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya