Pimpinan KPK Rapat Kerja di Jogja, ICW: Gaya Hidup Firli Cs Hedon!

ICW gak kaget melihat kepemimpinan Firli Bahuri yang boros

Jakarta, IDN Times - Pegiat antikorupsi, Indonesia Corruption Watch mengaku tak kaget mendengar kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapat kerja di Yogyakarta selama dua hari. Sebab, praktik pemborosan anggaran seperti ini dinilai sudah terlihat sejak Firli Bahuri dkk menjabat sebagai pimpinan KPK.

"Tidak hanya secara kebijakan kelembagaan, bahkan, figur pimpinannya sekali pun memperlihatkan hal yang sama," kata Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, Kamis (28/10/2021).

1. ICW sebut pemborosan Firli dkk terlihat dari kebijakan dan gaya hidupnya

Pimpinan KPK Rapat Kerja di Jogja, ICW: Gaya Hidup Firli Cs Hedon!Ketua KPK, Firli Bahuri (Dok. Humas KPK)

Kurnia mengatakan, pemborosan yang dilakukan KPK era Firli sudah terlihat dalam beberapa kesempatan. Menurutnya, Firli dkk terlihat boros baik dari kebijakan maupun gaya hidup.

"Firli menunjukkan gaya hidup hedonisme saat menggunakan helikopter mewah beberapa waktu lalu. Sedangkan pada level kebijakan, pemborosan anggaran di tengah pandemi terlihat ketika Pimpinan KPK ingin membeli mobil dinas mewah dan tetap berencana menindaklanjuti kenaikan gaji mereka," ujarnya.

Baca Juga: Novel Baswedan: Rapat KPK di Yogyakarta Buat Serap Anggaran, Gak Etis

2. Novel Baswedan tuding rapat itu tak etis dan hanya untuk penyerapan anggaran

Pimpinan KPK Rapat Kerja di Jogja, ICW: Gaya Hidup Firli Cs Hedon!Penyidik KPK Novel Baswedan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Kritikan juga diutarakan mantan Penyidik KPK Novel Baswedan. Ia menuding hal itu dilakukan demi penyerapan anggaran.

"Walaupun penyerapan anggaran masih rendah, masa kemudian mau dibuat acara-acara begitu? Apa sengaja untuk tingkatkan penyerapan," ujar Novel seperti dikuti dari akun Twitter pribadinya.

"Gak pantas lah. KPK selama ini sebagai percontohan lho," sambungnya.

Novel mengatakan bahwa dalam rapat tersebut, para pimpinan hingga pejabat fungsional juga akan melakukan aktivitas lain seperti bersepeda santai. Ia menilai hal itu kurang etis.

"Etis gak sih? di tengah pandemik dan kesulitan mengadakan acara begini," tulis Novel.

Baca Juga: KPK Rapat Kerja di Yogyakarta Saat Pandemik COVID-19

3. KPK gelar rapat di Yogyakarta sejak 27 Oktober 2021

Pimpinan KPK Rapat Kerja di Jogja, ICW: Gaya Hidup Firli Cs Hedon!Ketua KPK, Firli Bahuri (Dok. Humas KPK)

Diketahui, KPK menggelar rapat kerja di Yogyakarta mulai Rabu, 27 Oktober 2021 hingga dua hari ke depan. Sekretaris Jenderal KPK Cahya Harefa mengatakan rapat kerja ini merupakan tindak lanjut Undang-Undang nomor 19 tahun 2019. Menurutnya, KPK perlul melakukan harmonisasi regulasi dan penyempurnaan struktur organisasi guna mendukunh pelaksanaan tugas dan fungsi KPK sesuai UU tersebut.

"Untuk itu, sejak hari ini hingga dua hari ke depan, KPK mengadakan rapat intensif yang melibatkan pimpinan dan jajaran pejabat struktural guna finalisasi rumusan penyesuaian aturan dan struktur organisasi KPK sesuai kedudukan barunya.," katanya, Rabu (27/10/2021).

Cahya yakin penyesuaian dan peyempurnaan tersebut dapat membuat pemberantasan korupsi lebih baik. Ia pun berharap kerja KPK dapat lebih efektif dan efisien.

"Diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan efisien dengan landasan regulasi yang kuat dan dukungan struktur organisasi yang tepat," ujarnya.

Cahya mengklaim rapat intensif di Yogyakarta ini telah diagendakan sejak jauh-jauh hari. Namun, baru terlaksana saat ini karena situasi pandemik COVID-19.

"Rapat intensif yang digelar di Yogyakarta ini telah diagendakan jauh-jauh hari baik dari aspek perencanaan anggaran maupun rancangan pelaksanaannya, namun harus tertunda karena kondisi pandemi dan baru bisa dilaksanakan saat ini," ujarnya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya