Poin-poin Penting Pernyataan Jokowi-Prabowo di Segmen Pemerintahan

Jokowi sebut Dilan, Prabowo sindir cuma butuh satu kartu

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01, Joko 'Jokowi' Widodo dan Prabowo Subianto menjawab sejumlah pertanyaan dari moderator dalam Debat Pilpres keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3) malam.

Ada beberapa poin jawaban menarik dari kedua capres yang ditampilkan semalam. Pada segmen kedua tentang pemerintahan, moderator menanyakan soal 'Bagaimana visi dan strategi dalam memanfaatkan keberadaan smart city dan electronic government agar pelayanan publik semakin responsif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mampu meningkatkan keunggulan kompetitif bangsa indonesia?'.

Berikut poin-poin penting yang disampaikan Jokowi dan Prabowo.

1. Jawaban Jokowi

Poin-poin Penting Pernyataan Jokowi-Prabowo di Segmen PemerintahanANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
  • Diperlukan pemerintahan Dilan (Digital melayani)
  • Yang namanya pelayanan bukan hanya melayani tapi kecepatan
  • Diperlukan yang namanya reformasi dalam bidang pelayanan, lewat layanan yang berbasis elektronik; e-government, e-procurement, e-budgeting sangat diperlukan dalam menyiapkan era digital ke depan
  • Yang kedua juga penyederhanaan dan penajaman kelembagaan.
  • Dalam pemerintahan 4,5 tahun ini telah kita bubarkan 23 lembaga yang ada agar lebih ramping, lincah, gampang memutuskan dan tidak berbelit-belit
  • Diperlukan peningkatan kualitas aparatur sipil negara kita sehingga bisa mereka semuanya melayani dengan cepat, semuanya pelayanan berbasis elektronik
  • Kita melakukan reformasi tata kelola manajemen. Semuanya harus disimpelkan, disederhanakan, tidak bertele-tele
  • Lembaga-lembaga yang tidak perlu kita bubarkan

2. Jawaban Prabowo

Poin-poin Penting Pernyataan Jokowi-Prabowo di Segmen PemerintahanANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
  • Teknologi informatika vital bagi pemerintahan
  • Pemerintah Prabowo-Sandiaga akan mengutamakan penggunaan teknologi informatika ini terutama untuk mencapai transparansi.
  • Yang ingin kita capai adalah suatu pemerintahan yang efektif dan bersih dari korupsi
  • Teknologi informatika ini adalah senjata yang sangat efektif untuk mencapai
  • Sebagai contoh, untuk meningkatkan kembali rasio pajak kita bisa menegakkan teknologi informatika
  • Sekarang rasio pajak itu sudah turun di sekitar 10 persen, kita akan bisa kembalikan ke 16 persen dengan demikian kita bisa dapat banyak lagi uang yang dihemat kemudian bisa kita perbaiki kesejahteraan pemerintah terutama perbaiki gaji-gaji dan kualitas hidup pegawai-pegawai, aparat pemerintah kita
  • Kita gunakan teknologi informatika adalah keharusan dan harus kita laksanakan kita harus mempunyai single identity card, gak usah terlalu banyak kartu, satu kartu cukup untuk melaksanakan fungsi-fungsi yang besar
  • Tujuan pemerintah itu adalah kesejahteraan rakyat ini yang harus kita pegang teknologi kalau tidak untuk kesejahteraan rakyat

3. Tanggapan Jokowi

Poin-poin Penting Pernyataan Jokowi-Prabowo di Segmen PemerintahanANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
  • Intinya bahwa penggunaan pelayanan yang berbasis elektronik
  • Kita harus menyiapkan negara, kita harus cepat, cepat memutuskan, cepat merespons setiap perubahan perubahan yang ada
  • E-government k, e-procurement kita, e-budgeting, e-planning kita betul-betul harus terkoneksi dari pusat ke provinsi, ke kabupaten dan kota ini kita sambung online semuanya inilah yang dalam proses kita siapkan
  • Kita harapkan dengan dengan kecepatan itu pemerintah menjadi sangat efektif cepat melayani, cepat merespons setiap perubahan perubahan yang ada
  • Perpajakan kita sekarang sudah online, nantinya pusat, provinsi, kabupaten dan kota tersambung semuanya

4. Tanggapan Prabowo

Poin-poin Penting Pernyataan Jokowi-Prabowo di Segmen PemerintahanANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
  • Kalau tujuan pemerintah itu tidak jelas, maka terjadilah kerugian-kerugian besar bagi suatu negara
  • Masalah bangsa ini adalah kekayaan kita tidak tinggal di Indonesia
  • Untuk apa cepat kalau tetap cepatnya adalah kekayaan kita mengalir ke luar negeri saya lebih baik pakai teknologi lama tapi kekayaan Indonesia tidak keluar dari Indonesia

Baca Juga: [CEK FAKTA] Prabowo Sebut Jual Beli Jabatan di 90 Persen Kementerian

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya