Polda Metro Jaya Tambah Penyekatan PPKM Darurat Jadi 100 Titik

Penambahan sekat dimulai Kamis, 15 Juli 2021

Jakarta, IDN Times - Jumlah sekat pada masa PPKM Farurat rencananya bakal ditambah dari 63 menjadi 100 titik. Hal itu diputuskan usai evaluasi selama PPKM Darurat dilaksanakan.

"Kita perlu lebih tegas. Beberapa ruas jalan kita lakukan penyekatan dengan teknik dari hasil evaluasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus pada Rabu (14/7/2021).

Baca Juga: Dear Pengemudi Ojol, Wajib Bawa STRP Saat Melintas di Penyekatan PPKM

1. Penambahan sekat dimulai Kamis, 15 Juli 2021

Polda Metro Jaya Tambah Penyekatan PPKM Darurat Jadi 100 TitikSuasana penyekatan PPKM Darurat di Lenteng Agung pada Senin (5/7/2021). (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan 100 titik penyekatan itu diputuskan karena pihaknya melihat ada peningkatan mobilitas warga meski PPKM Darurat masih belum berakhir. Sebanyak 19 titik penyekatan berada di dalam kota, 15 berada di ruas tol, 10 di batas kota, 29 titik di wilayah penyangga, dan 27 titik penyekatan ada di kawasan Sudirman-Thamrin.

"Ini 100 titik penyekayan dimulai besok (Kamis, 15 Juli 2021) pukul 06.00 WIIB," jelas Sambodo.

2. Ada peningkatan mobilitas ketika PPKM Daruat

Polda Metro Jaya Tambah Penyekatan PPKM Darurat Jadi 100 TitikPenyekatan Kendaraan di sekitar Flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada hari keempat PPKM Darurat, Selasa (6/7/2021) (IDN Times/Sachril)

Hasil evaluasi dan data Google Traffic menunjukkan adanya kenaikan mobilitas warga pada masa PPKM Darurat meski sebelumnya sempat turun hingga 30 persen. Menurut Yusri, penyekatan ditambah karena masih banyak masyarakat yang belum disiplin untuk mengurangi mobilitas saat PPKM Darurat.

"Memang penyangga ini sepi. Tapi ada upaya dari masyarakat yang tahu bahwa nonesensial dan kritikal tidak boleh, mereka lewat jalan tikus. Padahal tujuannya untuk menyadarkan masyarakat bahwa COVID-19 bukkan main-main, caranya cuma satu kuncinya kurangi mobilitas atau hentikan mobilitas kalau tidak terlalu penting itulah kunci paling utama," jelas Yusri.

Baca Juga: Ojol dan Angkutan Logistik Boleh Lintasi Penyekatan saat PPKM Darurat 

3. Pemerintah bersiap perpanjang masa PPKM Darurat

Polda Metro Jaya Tambah Penyekatan PPKM Darurat Jadi 100 TitikSuasana penyekatan PPKM Darurat di Lenteng Agung pada Senin (5/7/2021). (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

PPKM Darurat di Kawasan Pulau Jawa dan Bali telah berlangsung sejak 3 Juli 2021. Pada masa ini terdapat sejumlah titik yang diberi sekat untuk mengurangi mobilitas. Selain itu, seluruh pekerja sektor nonesensial diwajibkan bekerja dari rumah, hingga restoran tak boleh menerima makan dan minum di tempat.

Masa PPKM Darurat belum selesai, pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani berwacana memperpanjang empat sampai enam pekan.

"PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," bunyi skenario PPKM Darurat tersebut dalam bahan paparan Sri Mulyani, Senin (12/7/2021).

Baca Juga: 2 Alasan Sri Mulyani Akan Perpanjang PPKM Darurat Selama 6 Minggu

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya