Polemik Busa di Kali Item dan Cara Anies Mengatasinya

Busa di Kali Item diduga karena deterjen

Jakarta, IDN Times – Awal 2019 publik dikejutkan dengan kabar Kali Sentiong atau yang dikenal sebagai Kali Item di kawasan Sunter, Jakarta Utara, yang penuh dengan buih busa. Mengetahui hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama pihak terkait langsung mengecek ke lokasi.

Setelah pengecekan, Anies pun membeberkan sejumlah langkah yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengatasi hal tersebut.

Baca Juga: Setelah Waring Dicopot, Begini Kondisi Kali Item Sekarang

1. Busa di Kali Sentiong muncul karena limbah detergen

Polemik Busa di Kali Item dan Cara Anies MengatasinyaIDN Times/Helmi Shemi

Anies mengungkapkan penyebab munculnya buih busa di Kali Sentiong yakni akibat limbah yang berasal dari rumah tangga di sekitar, yang mengalir ke kali tersebut. Pemompaan di Kali Sentiong menyebabkan busanya banyak.

“Ketika air Danau Sunter dipompa dan masuk ke Kali Item, limbah sisa deterjen seperti diaduk dan keluar banyak busa,” ujar Anies, Rabu (2/1) lalu.

2. Anies usul warga menggunakan detergen yang ramah lingkungan

Polemik Busa di Kali Item dan Cara Anies MengatasinyaIDN Times/Helmi Shemi

Terkait kondisi ini, Anies mengusulkan agar dibuat pengaturan tentang penggunaan deterjen yang ramah lingkungan. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan secara nasional karena kondisi ini sering terjadi di seluruh Indonesia.

“Kita harus memikirkan produk deterjen yang ramah lingkungan. Kalau masalah itu tak terfoto dan tertulis di media bukan berarti gak ada masalah, justru masalah itu tersembunyi,” jelas pria 49 tahun itu.

3. Penggunaan detergen ramah lingkungan akan berdampak pada ikan dan tumbuhan di kali

Polemik Busa di Kali Item dan Cara Anies MengatasinyaIDN Times/Helmi Shemi

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, limbah busa tersebut muncul akibat sisa deterjen yang digunakan oleh warga sekitar masih bersifat keras, sehingga tak sepenuhnya larut. Menurutnya, hal ini sangat berbeda dengan negara-negara maju yang telah menggunakan soft detergen yang tak memiliki kandungan fosfat.

Dia pun berharap, deterjen yang digunakan di Jakarta bisa lebih ramah lingkungan lagi agar berdampak positif bagi lingkungan.

“Deterjen harus berdampak positif pada lingkungan. Hal itu akan berdampak pada kehidupan ikan dan tumbuhan di kali,” harapnya.

4. Anies berharap Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan melakukan review

Polemik Busa di Kali Item dan Cara Anies MengatasinyaIDN Times/Amelinda Zaneta

Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Anies tak mau pihaknya bekerja sendirian. Juru Bicara Jokowi-Jusuf Kalla (JK) pada pemilu 2014 ini berharap kementerian terkait, yakni Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan juga melakukan review pada kualitas air.

“Saya harap Menperin (Menteri Perindustrian) dan Mendag (Menteri Perdagangan) me-review kembali standar itu, karena ini menimbulkan kerusakan di seluruh Indonesia,” kata Anies.

Baca Juga: Pergub Larangan Plastik di Jakarta Digodok, Ini Kata Anies Baswedan

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya