Positivity Rate COVID-19 Jakarta 7,4 Persen, Dinkes: Ini Peringatan! 

Positivity rate harus di bawah 5 persen

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan tingkat positif (positivity rate) COVID-19 di Jakarta pada sepekan terakhir mencapai 7,4 persen. Angka tersebut berada di atas standar minimal badan kesehatan dunia (WHO) sebesar lima persen.

"Ini jadi warning (untuk) kita semua," jelasnya dalam webinar yang diselenggarakan Singhealth, Kamis (6/8/2020)

1. Positivity rate kumulatif Jakarta mencapai 5,5 persen

Positivity Rate COVID-19 Jakarta 7,4 Persen, Dinkes: Ini Peringatan! Kepala dinas kesehatan DKI Jakarta Widyastuti (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Secara kumulatif, positivity rate di Jakarta mencapai 5,5 persen. Namun, lanjut Widyastuti, angka tersebut masih tidak sesuai dengan standar WHO. Menurutnya, hal itu merupakan tanda bahwa Jakarta harus waspada dan menekan agar positivity rate sesuai standar WHO.

"Kita berharap positivity rate harus secepatnya diturunkan," ujarnya.

2. Bersinergi dengan Bodetabek jadi tantangan Jakarta dalam menangani COVID-19

Positivity Rate COVID-19 Jakarta 7,4 Persen, Dinkes: Ini Peringatan! Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Widyastuti menjelaskan penanganan COVID-19 di Jakarta mempunyai tantangan sendiri. Tantangan tersebut menurutnya adalah bagaimana menyinergikan ibu kota dengan Jabodetabek.

"Karena 2-4 Juta warga Jakarta hilir mudik sebelum COVID-19, mungkin sudah berkurang," jelasnya.

3. Ada 23.266 kasus COVID-19 di Jakarta

Positivity Rate COVID-19 Jakarta 7,4 Persen, Dinkes: Ini Peringatan! Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Hingga Rabu (5/8/2020) kasus COVID-19 secara akumulatif telah mencapai 23.266 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.611 di antaranya merupakan kasus aktif, 14.760 sembuh, dan 895 meninggal dunia.

Baca Juga: Virus COVID-19 Menular Lewat Udara, Ketua Tim Pakar COVID-19 Tanya WHO

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya