Potret Aksi Ruwat Gedung KPK untuk Menghilangkan Roh Jahat

Aksi bakar dupa dan tabur bunga juga dilakukan

Jakarta, IDN Times - Sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai Koalisi Masyarakat Antikorupsi melakukan aksi teatrikal di Anti-Corruption Learning Center (ACLC) Komisi Pemberantasan Korupsi, yang juga kantor Dewan Pengawas KPK. Mereka datang menggunakan topeng Ketua KPK Firli Bahuri serta pimpinan Dewan pengawas dan membawa sejumlah sesajen untuk meruwat gedung tersebut.

"Aksi meruwat KPK sendiri untuk menghilangkan roh-roh jahat dari berbagai kalangan, utamanya pemerintah dan orang-orang di belakangnya terhadap KPK," ujar Raihan Pudol selaku perwakilan kelompok, Jumat (28/5/2021).

Berikut potret aksi mereka yang terekam kamera IDN Times.

Baca Juga: 24 Pegawai KPK yang Gagal Tes Wawasan Kebangsaan Bakal Dibina Kemenhan

1. Aksi dimulai sekitar pukul 15.30 WIB

Potret Aksi Ruwat Gedung KPK  untuk Menghilangkan Roh JahatKoalisi Masyarakat Antikorupsi meruwat Gedung KPK pada Jumat (28/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

2. Pria bertopeng Firli tiduran di atas sesajen

Potret Aksi Ruwat Gedung KPK  untuk Menghilangkan Roh JahatKoalisi Masyarakat Antikorupsi meruwat Gedung KPK pada Jumat (28/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

3. Peruwat menilai 51 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan harus dapat keadilan

Potret Aksi Ruwat Gedung KPK  untuk Menghilangkan Roh JahatKoalisi Masyarakat Antikorupsi meruwat Gedung KPK pada Jumat (28/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

4. Tak hanya Firli, ada juga yang memakai topeng berwajah Dewan Pengawas KPK

Potret Aksi Ruwat Gedung KPK  untuk Menghilangkan Roh JahatKoalisi Masyarakat Antikorupsi meruwat Gedung KPK pada Jumat (28/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

5. Peruwat menyebut saat ini KPK sedang tidak baik-baik saja

Potret Aksi Ruwat Gedung KPK  untuk Menghilangkan Roh JahatKoalisi Masyarakat Antikorupsi meruwat Gedung KPK pada Jumat (28/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Baca Juga: KPK Rahasiakan 75 Nama yang Gagal Lolos TWK, Kok Gitu?

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya