PPDB DKI Jakarta Sisakan 7.758 Kursi Kosong, Mayoritas di Kep Seribu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menyebut masih terdapat 7.758 kursi yang belum terisi pada sekolah negeri tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK di ibu kota.
Hal tersebut diungkapkan Nahdiana dalam rapat bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/7/2020) sore.
1. Kursi kosong mayoritas di Kepulauan Seribu dan kawasan perkantoran
Sebanyak 6.666 kursi kosong berasal dari tingkat sekolah dasar. Jumlah tersebut setara dengan 6,71 persen dari daya tampung yang tersedia.
Kemudian, terdapat 622 sisa kursi pada tingkat SMP atau 0,79 persen daya tampung yang disediakan. Sedangkan pada tingkat SMA terdapat 225 kursi kosong dan SMK 245 kursi kosong.
“Tidak semua sekolah menyisakan kursi kosong, tapi (kursi kosong) banyak di Pulau Seribu. Untuk SD ada 14 sekolah, SMP ada 7 sekolah tersisa 158 kursi, SMA ada 21 kursi, dan SMK ada 59 kursi,” jelasnya Nahdiana.
Selain di Kepulauan Seribu, sekolah yang banyak menyisakan kursi kosong terdapat di kawasan yang dipadati perkantoran.
2. Dinas Pendidikan dinilai kurang sosialisasikan PPDB
Usai rapat dengan Dinas Pendidikan, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria menyampaikan kritik terhadap penyelenggaraan PPDB 2020/2021. Menurutnya Dinas Pendidikan kurang sosialisasi. Akibatnya banyak pihak salah paham dan memicu sejumlah demonstrasi.
"Nanti kedepannya harus lebih banyak sosialisasi agar tidak ada paradigma salah. Seperti yang kemarin kan seolah-olah usia, usia, usia. Padahal kan tidak semua usia. Ada juga jalur prestasi kok, ada jalur akademis, nonakademis, ada zona RW,” ujarnya.
3. Komisi E apresiasi Dinas Pendidikan
Meski ada kekurangan, politikus Partai Gerindra itu menyebut kinerja Dinas Pendidikan dalam PPDB kali ini sudah baik. Menurutnya hal itu juga diakui oleh rekan-rekan anggota dewan lainnya.
"Saya rasa teman-teman dari masing-masing fraksi mengapresiasi. Bahkan yang tadinya memberikan perlawanan, di ujungnya memberikan apresiasi,” ujarnya.