[BREAKING] Profil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang Dikabarkan Kena OTT KPK 

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kabar itu disampaikan Wakil Ketua KPK Nurul Ghuffron pada Rabu (5/1/2022). 

Rahmat Effendi merupakan politikus Partai Golkar yang telah menjabat sebagai wali kota selama dua periode. Ia pertama kali terpilih sebagai Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2013 bersama Ahmad Syaikhu, kemudian terpilih kembali pada 2018 bersama Tri Ardhianto. 

Sebelum menjabat sebagai Wali Kota, ia sempat terpilih menjadi Wakil Wali Kota Bekasi pada 2008. Masa jabatannya belum usai, pria yang akrab disapa Bang Pepen itu ditunjuk menjadi Pelaksana tugas Wali Kota pada 2011 karena Mochtar Mohammad tersandung kasus korupsi. 

Pada 2019 namanya sempat mencuat ke publik karena mengusulkan Bekasi menjadi Provinsi Jakarta Tenggara. Namun, usul itu ditolak oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

"Tidak relevan kalau untuk konteks provinsi," ujar Ridwan Kamil saat menghadiri Sidang Paripurna DPRD dalam rangka memperingati Hari Jadi Jawa Barat yang ke-74, pada Senin, 19 Agustus 2019.

Baca Juga: [BREAKING] Disebut Kena OTT KPK, Rahmat Effendi Punya 39 Bidang Tanah di Bekasi