PSI Desak Pemilihan Cawagub DKI Jakarta Berlangsung Transparan
IDN Times/Gregorius Aryodamar P
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Rian Ernest, mengatakan proses pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno haruslah berlangsung secara transparan.
"Yang kami minta adalah berikan keadilan, berikan transparansi dalam rangka menjaga kualitas demokrasi kita, biar warga juga tidak memilih kucing dalam karung karena ini menentukan nasib 10 juta warga DKI," jelasnya di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).
1. Posisi wakil gubernur adalah posisi penting
IDN Times/Gregorius Aryodamar PPSI menganggap proses pencarian wagub yang telah berjalan 10 bulan ini bukan hal yang main-main maka PSI ingin masyarakat Jakarta mengetahui calon wakil gubernur yang baru.
"Ini posisi wagub dari ibu kota negara bukan posisi yang main dan kita juga nggak anggap remeh," jelasnya.
Baca Juga: Sandiaga Rehat dari Dunia Politik, Ini Rekam Jejak Langkahnya
2. PSI minta hasil fit and proper tes cawagub dibuka
Editor’s picks
Instagram/@agungyMenurut PSI, beberapa cara yang bisa ditempuh agar ada transpransi dalam proses pemilihan wagub DKI yang baru adalah dengan cara membuka kepada publik hasil fit and proper test yang sempat dilakukan oleh dua partai pengusung PKS dan Gerindra.
"Kalau perlu dibuka (fit anf proper test)," ujar Rian.
3. Menurut PSI cawagub sebaiknya lajukan debat publik
IDN Times/Gregorius Aryodamar PSelain itu PSI juga mengusulkan para kandidat wakil gubernur pengganti Sandiaga untuk debat publik terbuka. Haraoamnya publik bisa mengetahui kualitas pilihan Gerindra PKS-Gerindra.
"Kalau bisa teman-teman DPRD memanggil para kandidat lalu anggaplah live streaming gitu ya, paparan seperti apa kandidat wagub nanti rencana dia untuk ke DKI Jakarta. Jadi kita hanya minta teman-teman DPRD lebih transparan saja," ujarnya.
Baca Juga: Melihat Peluang Sandiaga di Pilpres 2024, Cocok dengan Siapa?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
