Puan Maharani soal Anies Baswedan Jadi Capres Nasdem: Monggo Saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani santai menyikapi keputusan Partai NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden 2024. Ketua DPR itu tidak masalah dengan keputusan NasDem.
"Kalau dari kami PDI Perjuangan setiap partai politik punya mekanisme dan tata cara memutuskan memilih kemudian mengumumkan satu calon atau seseorang yang ingin dicalonkan atau bacalon dan sebagainya," ujar Puan di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022).
"Jadi ini salah satu proses demokrasi monggo-monggo saja," sambungnya.
1. Puan sebut pencapresan Anies hanya bagian dari demokrasi
Puan menyebut setiap partai politik punya waktunya sendiri untuk mengumumkan atau memilih sosok bakal calon presiden. Menurutnya, ada aturan dan perlu kesiapan yang harus dipenuhi untuk terjun dalam kontestasi tersebut.
"Itu merupakan salah satu proses dinamika berdemokrasi," ujar Puan.
Baca Juga: Anies Baswedan Bertemu Rizieq Shihab di Petamburan, Bahas Capres?
2. NasDem usung Anies jadi Capres
Editor’s picks
Diketahui, Partai NasDem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres), yang akan diusung pada Pilpres 2024. Deklarasi itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Surya Paloh menitipkan bangsa Indonesia kepada Anies. Dia berharap, Anies mampu memimpin bangsa Indonesia dengan baik apabila terpilih sebagai presiden pada 2024.
"Inilah mengapa kami kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ini ke ke depan, insyaAllah jika saudara Anies Baswedan terpilih, pimpinlah bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter," ujar Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
3. NasDem bantah usung Anies demi suara umat Islam
Politikus senior Partai NasDem Zulfan Lindan membantah tudingan yang menyebut, partainya mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden, karena ingin menggaet suara Islam garis keras pada Pemilu 2024 mendatang.
Dia menyebut, NasDem memilih Anies sebagai capres karena merupakan salah satu tokoh nasional di Indonesia yang mempunyai pendukung dari berbagai elemen.
"Begini, kalau dibilang Anies sebagai Islam garis keras itu gak. Tetapi kan karena dia sebuah figur, siapa saja menjadi pendukungnya," kata dia saat ditemui usai menghadiri acara diskusi bertajuk "Diusung NasDem Masihkah Anies Bisa Dijegal KPK", di Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga: Kader NasDem Dinilai Mundur karena Khawatir Anies Pakai Politik SARA