Rancangan APBD 2021 DKI Jakarta Disepakati Rp82,5 Triliun

Anggaran difokuskan penanganan COVID-19

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan total Rancangan APBD DKI Jakarta 2021 sebesar Rp82,5 triliun. Jumlah itu meningkat sebesar 30,4 persen dibandingkan Perubahan APBD 2020.

Anies mengatakan, untuk Pendapatan Daerah 2021 direncanakan sebesar Rp72,2 Triliun. Sedangkan, untuk belanja daerah direncanakan sebesar Rp72,98 triliun berupa Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tak Terduga, dan Belanja Transfer.

Raperda APBD 2021 yang telah diserahkan ke DPRD ini, kata Anies, diharapkan dapat dibahas dengan cepat dan tepat agar segera diimplementasikan.

“Kami berharap pembahasan oleh fraksi bisa berjalan dengan cepat sehingga kita punya RAPBD untuk 2021, untuk detailnya nanti (dijelaskan) setelah pembahasan dari para fraksi,” ungkapnya di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Kamis (26/11/2020).

1. Anggaran difokuskan pada penanganan COVID-19

Rancangan APBD 2021 DKI Jakarta Disepakati Rp82,5 TriliunTenaga medis beraktivitas di halaman tower lima Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Jumat (11/9/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Anies mengatakan, bahwa dalam Raperda APBD tahun depan Pemprov DKI Jakarta masih fokus pada penanganan pandemik COVID-19. Sebab, sampai saat ini belum ada pihak yang bisa memastikan kapan hal itu akan berakhir.

“Untuk itu akan ada penyesuaian anggaran di tahun 2021,” ungkap Anies.

Baca Juga: Pemprov DKI Bersyukur Dapat Utang dari Kemenkeu, Anies: Very Useful!

2. Belanja daerah diprioritaskan untuk pencapaian visi dan misi

Rancangan APBD 2021 DKI Jakarta Disepakati Rp82,5 TriliunPimpinan DPRD DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Prasetyo Edi Marsudi, Anies dan Prasetyo Edi (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Dalam keterangan tertulis, Anies menyampaikan kebijakan umum dalam rancangan tersebut yang meliputi kebijakan Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, dan Pembiayaan Daerah. Untuk Pendapatan Daerah akan diarahkan kepada peningkatan pendapatan asli daerah, pengelolaan dana transfer, dan peningkatan lain-lain Pendapatan Daerah.

Sedangkan untuk belanja daerah akan diarahkan kepada pencapaian visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur

“Selanjutnya untuk Pembiayaan daerah, sumber penerimaan pembiayaan pada tahun 2021 direncanakan berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun 2020 dan penerimaan pinjaman daerah pemulihan ekonomi nasional (PEN), dan penerusan pinjaman dari pemerintah untuk proyek MRT,” terangnya.

3. Besok, rapat paripurna kembali dilanjutkan

Rancangan APBD 2021 DKI Jakarta Disepakati Rp82,5 TriliunRapat Paripurna DPRD DKI Jakarta (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Setelah itu, Anies Baswedan menyampaikan pidato Raperda APBD DKI 2021, rapat paripurna akan dilanjutkan pada Jumat, 27 November 2020 tentang pemandangan umum fraksi DPRD DKI Jakarta tentang hal tersebut.

Baca Juga: Imbas COVID-19, APBD Perubahan Jakarta 2020 Defisit Rp24,72 Triliun

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya