Ratna Sarumpaet Beralasan Dipukuli karena Dinilainya Masuk Akal

Alasan itu dinilai Ratna masuk akal dengan kondisi wajahnya

Jakarta, IDN Times - Terdakwa kasus penyebaran berita bohong, Ratna Sarumpaet mengaku tidak punya alasan khusus memakai alasan dipukuli sejumlah orang untuk berbohong. Menurutnya alasan tersebut dinilai paling masuk akal mengingat kondisi wajahnya selepas operasi.

"Karena yang paling mendekati ya penganiayaan. Pada saat itu yang terpikir itu dan itu yang masuk akal," ucapnya dalam persidangan pada Selasa (14/5).

Setelah pulang dari Klinik Bina Estetika pada 24 September 2018, ia mengirim foto wajahnya via WhatsApp kepada stafnya, Rubangi.

"Saya kirimkan ke staf saya waktu saya pulang. Saya kirim ke Rubangi. Rubangi tanya kenapa. Nah, itu pertama kali saya bohong saya dipukuli orang," ucapnya.

Ratna mengaku ia berbohong kepada kerabatnya karena merasa malu lantaran sudah berumur dan malu.

"Walaupun saya sudah beberapa kali melakukan hal itu mungkin karena melakukan kemarin saya merasa sudah umur, mungkin saya malu dan saya berusaha menutupi," jelasnya.

Dalam persidangan tersebut, Ratna beberapa kali tidak langsung menjawab ketika ditanya hakim. Ia sempat terdiam sambil terlihat berpikir atau mengingat sebelum akhirnya menjawab.

Ratna Sarumpaet ditahan polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus hoaks, Jumat, 5 Oktober 2018. Ratna sempat membuat heboh publik karena mengaku dipukuli sejumlah orang di Bandung pada 21 September tahun lalu. Belakangan, diketahui bahwa Ratna sebenarnya baru saja menjalani operasi plastik di RS Bina Estetika, Jakarta.

Jaksa Penuntut Umum mendakwa Ratna dengan dakwaan tunggal. Dia didakwa melanggar Pasal 14 ayat (1) UU No. 1 Thn 1946 ttg Peraturan Hukum Pidana atau dakwaan kedua pasal 28 ayat (2) jo 45A ayat (2) UU No 19 Thn 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Thn 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ratna didakwa telah membuat keonaran melalui informasi bohong yang dibuatnya.

Baca Juga: [BREAKING] Begini Kronologi Ratna Sarumpaet Operasi Plastik

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya