Ratusan Peziarah Paksa Masuk TPU COVID-19 Meski Anies Larang Ziarah

Anies larang warganya ziarah pada 12-16 Mei 2021

Jakarta, IDN Times - Ratusan warga menerobos masuk Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat, pada saat Lebaran. Padahal, TPU ini menjadi salah satu tempat pemakaman jenazah yang meninggal akibat virus corona.

"Iya benar, tadi memaksa (masuk TPU Tegal Alur,)" kata Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat seperti dilansir ANTARA, Jumat (15/5/2021).

Baca Juga: Ziarah Dilarang di Kota Bogor, Bima Arya: Kita Tak Ingin Seperti India

1. Satpol PP kerahkan 25 personel

Ratusan Peziarah Paksa Masuk TPU COVID-19 Meski Anies Larang ZiarahSatpol PP memberi sanksi terhadap pelanggar PSBB di Jakarta (Instagram.com/satpolpp.dki)

Tamo menjelaskan, mereka tetap memaksa masuk meski TPU ditutup saat Lebaran untuk mencegah kerumunan. Bahkan, pihaknya juga sudah mengerahkan puluhan petugas tapi tetap tak mampu membendung.

"Saya sudah kerahkan 25 anggota, sudah maksimal anggota saya lihat, tapi tidak terbendung, karena banyak juga dari pintu samping itu. Jadi ini kan suasana Idul Fitri, jadi saya bilang ya sudah humanis saja, jangan ada apa-apa," katanya.

2. Satpol PP tetap pantau protokol kesehatan peziarah dan bagikan masker

Ratusan Peziarah Paksa Masuk TPU COVID-19 Meski Anies Larang ZiarahSuasana TPU Tegal Alur (IDN Times/Uni Lubis)

Meski peziarah akhirnya diizinkan masuk, petugas Satpol PP yang berjaga di TPU Tegal Alur tetap mengawasi penerapan protokol kesehatan, dan berupaya mencegah terjadinya kerumunan serta membagikan 500 masker. Selain itu, peziarah diminta tak berlama-lama di TPU.

"Tapi di dalam kita ingatkan supaya ziarahnya dipercepat gitu, tidak usah ngobrol-ngobrol lagi, selesai ziarah langsung pulang, jangan berkumpul-kumpul," ujar Tamo.

3. Anies larang warganya ziarah pada 12-16 Mei 2021

Ratusan Peziarah Paksa Masuk TPU COVID-19 Meski Anies Larang ZiarahGubernur DKI Anies Baswedan memakai syal Pelastina-Indonesia saat Idul Fitri (Dok. Instagram/@Aniesbaswedan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang warganya berziarah kubur pada 12-16 Mei. Ia beralasan penutupan itu untuk mencegah kerumunan yang berpotensi terjadi penularan virus corona.

"Sesudah itu tempat ziarah kubur dibuka," kata Anies.

Baca Juga: Anies: Ziarah Kubur di Jakarta Dibuka 17 Mei 2021

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya