Sampah Plastik Seribu Ton Sehari, Pemprov DKI Minta Kurangi Pemakaian

Total sampah di Jakarta setiap harinya ada 7500 ton

Jakarta, IDN Times - Pemerintah provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup mengajak publik khususnya masyarakat Jakarta untuk mengurangi pemakaian Plastik Sekali Pakai (PSP). Sebab, sampah-sampah--termasuk sampah plastik, di wilayah Jakarta yang dibawa ke TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat telah mencapai ribuan ton setiap hari.

Selain itu, plastik merupakan jenis sampah yang paling berbahaya bagi lingkungan. Plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami sehingga akan terus mencemari lingkungan.

1. Sampah warga Jakarta mencapai 7500 ton

Sampah Plastik Seribu Ton Sehari, Pemprov DKI Minta Kurangi PemakaianANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengungkapkan, sampah warga Jakarta mencapai 7.500 ton yang masuk ke TPST Bantargebang per hari. Sebanyak 14 persen dari jumlah tersebut atau lebih dari 1.000 ton merupakan sampah plastik yang didominasi oleh plastik sekali pakai. 

“Jenis kantong belanja plastik saja, setiap harinya sebanyak 650-800 ribu lembar yang masuk ke TPST Bantargebang,” kata Andono melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Menteri Susi Ancam "Tenggelamkan" Para Pembuang Sampah Plastik ke Laut

2. Sudah banyak produk alternatif pengganti plastik

Sampah Plastik Seribu Ton Sehari, Pemprov DKI Minta Kurangi PemakaianANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Andono mengatakan, saat ini telah tersedia banyak alternatif produk di pasaran yang lebih ramah lingkungan dan dapat menjadi substitusi penggunaan plastik sekali pakai.

“Tas lipat dan keranjang belanja sebagai ganti kantong plastik, kotak makan sebagai ganti styrofoam, tumbler sebagai ganti membeli air kemasan plastik, dan sedotan bambu atau stainless steel sebagai ganti sedotan plastik, saat ini sudah marak dijual dimana-mana. Kami mendorong gerakan masyarakat untuk bersama bergaya hidup mengurangi sampah plastik,” katanya.

3. Regulasi pengurangan plastik sedang disusun

Sampah Plastik Seribu Ton Sehari, Pemprov DKI Minta Kurangi PemakaianANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Andono mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta juga sedang menyusun regulasi mengenai pengurangan sampah plastik. Peraturan yang sedang disusun bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat konsumen menjadi perilaku yang lebih ramah lingkungan.

Oleh karena itu, menurutnya, pengaturan sanksi di dalamnya merupakan unsur komplementer dalam mempercepat terwujudnya perubahan perilaku konsumen menjadi lebih ramah lingkungan. 

"Instrumen hukum kami tempatkan sebagai alat perubahan adab dan budaya masyarakat, social engineering,” kata Andono.

Baca Juga: 49 Elemen Masyarakat Kampanyekan Tolak Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya