Sekjen PDIP Bantah Eks Calon Bupati Berikan Mobil ke Mahfud MD

Kabar itu pertama beredar di Twitter

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membantah bahwa mantan calon bupati dari PDIP memberikan mobil kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.

"Tidak mungkin itu. Pasti tidak benar," tutur Hasto seperti dikutip dari Antara, Sabtu (2/3).

1. Hasto: PDIP adalah wong cilik

Sekjen PDIP Bantah Eks Calon Bupati Berikan Mobil ke Mahfud MDIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Hasto menyebutkan, PDIP merupakan partai wong cilik, sehingga kabar yang menyebut mantan calon bupati memberikan mobil kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu tidak benar.

"Ya gak benar lah, masa Bupati PDIP bagi-bagi? Kami biasa hartanya pas-pasan. PDI Perjuangan itu kepercayaannya untuk rakyat. Ya kami bukan kaum yang berkelimpahan, ya kami adalah wong cilik," tuturnya.

Baca Juga: Sandi akan Revisi UU ITE Jika Terpilih, Mahfud: Silakan Debat di DPR

2. Kabar Mahfud MD menerima mobil pertama kali beredar di Twitter

Sekjen PDIP Bantah Eks Calon Bupati Berikan Mobil ke Mahfud MDIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya pada Rabu (27/2), akun twitter @KakekKampret_ bercuit dengan me-mention akun Mahfud MD. 

"Saudara Mahfud @mohmahfudmd apa bener mobil Camry punya anda pelat B-1-MMD adalah setoran dari pengusaha besi kerawang ex cabup PDIP. Jika bener atas dasar apa pemberian itu. kakek sekadar bertanya (ditambah dua emoticon simbol tertawa).#17April2019GantiPresiden."

3. Mahfud MD laporkan pemilik akun ke Mapolres Klaten

Sekjen PDIP Bantah Eks Calon Bupati Berikan Mobil ke Mahfud MDIDN Times/Irfan Fathurochman

Mahfud MD pun mendatangi Mapolres Klaten, Jawa Tengah untuk melaporkan kasus hoaks yang menyerangnya itu. Meski demikian, saat itu Mahfud belum mau mengungkapkan hoaks apa yang dia laporkan tersebut.

"Nantilah, tidak boleh saya (mengungkapkan). Dilarang sama polisi sebelum dilaporkan.. Kalau diskusi publik tidak apa-apa. Kalau sudah menyangkut harkat pribadi harus diselesaikan lewat polisi," kata Mahfud di Mapolres Klaten.

4. Buya Syafii Maarif sebut hal tersebut adalah hal biasa bagi Mahfud

Sekjen PDIP Bantah Eks Calon Bupati Berikan Mobil ke Mahfud MDIDN Times/Daruwaskita

Menanggapi laporan mantan Ketua MK itu, Buya Syafii Maarif menilai serangan hoaks kepada Mahfud adalah hal yang biasa bagi seorang Mahfud MD yang disebutnya merupakan orang yang tegar.

"Ndak papa, biasa itu (diserang hoaks). Mahfud orang tegar apalagi punya dia punya darah orang Madura," kata Buya di Kampus UMY, Jumat (1/3).

Baca Juga: Mahfud MD: Ada Kelompok yang Ingin Kacaukan Pemilu dengan Hoaks

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya