Sempat Terjebak di Bandara Hong Kong, Tim Renang DKI Sudah Kembali
IDN Times/Gregorius Aryodamar P
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, tim renang DKI Jakarta yang terjebak di Bandara Hong Kong akibat demonstrasi, sudah kembali ke Indonesia pada Selasa (13/8) malam.
Menurut Anies, rombongan tim renang kembali ke Indonesia dalam dua kelompok terbang (kloter).
"Jadi seluruh tim renang DKI sudah kembali tadi malam, ada jam 15.00 yang kembali di Soekarno-Hatta dan ada yang jam 19.00. Semua atlet dalam keadaan sehat," jelas Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (14/8).
Baca Juga: Bandara Hong Kong Sudah Dibuka, Gimana Nasib 47 Atlet Renang DKI?
1. Kondisi 47 atlet renang DKI yang terjebak di Bandara Hong Kong
(Atlet renang PON DKI Jakarta yang terjebak di Bandara Hong Kong) www.instagram.com/@pbrsiKepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Achmad Firdaus membenarkan pernyataan Anies. Menurut Firdaus, tim renang yang tengah berlatih di Hong Kong kini dalam keadaan selamat di Indonesia.
"(Kondisinya) aman dan selamat," ujarnya.
2. Menlu konfirmasi keberadaan 47 atlet renang DKI yang terjebak di Bandara Hong Kong
IDN Times/Teatrika Handiko PutriSebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengonfirmasi kepada IDN Times bahwa ada 47 atlet renang DKI yang terjebak di Bandara Hong Kong. Mereka diketahui baru saja mengikuti Hong Kong Open Swimming Championship pada 9-11 Agustus kemarin.
Semula, tim atlet renang tersebut dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Senin (12/8) malam. Namun, rencana itu tertunda akibat unjuk rasa di Hong Kong yang berakhir ricuh.
"Iya, ada rombongan atlet renang DKI yang selesai mengikuti Hong Kong Swmming Championship. (Jumlahnya) 47 orang," kata Retno melalui pesan pendek kepada IDN Times.
3. KJRI siap bantu WNI di Hong Kong
ANTARA FOTO/REUTERS/Issei KatoBila ada Warga Negara Indonesia terjebak di Bandara Internasional Hong Kong atau membutuhkan bantuan dari KJRI, maka bisa menghubungi nomor hotline berikut: +852 6894 2799 / +852 6773 0466 / +852 5294 4184.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
