Seorang Pria di Jaksel Tewas Saat Lerai Perkelahian, Ini Kronologinya
Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Prayugo Utomo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Toto Handoyo (59) tewas terkena sabetan senjata tajam dalam penganiayaan di kawasan Pesanggarahan, Jakarta Selatan pada Sabtu malam, 19 September 2020. Polisi mengatakan, Toto tewas ketika hendak melerai keributan yang terjadi.
"Korban meninggal akibat luka senjata tajam di leher. Dia sebenarnya mau melerai, tapi malah kena sabet," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nurwidajati seperti dilansir ANTARA, Minggu (20/0/2020).
Pada saat kejadian, korban yang merupakan warga Ciledug, Tangerang ini sedang nongkrong di sebuah warung yang sudah tutup.
1. Selain korban tewas, ada juga korban luka
Ilustrasi garis polisi. IDN Times/Muhamad IqbalSelain menyebabkan korban meninggal, penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang tersebut mengakibatkan satu orang lainnya mengalami luka sabetan benda tajam. Korban bernama Riky Wahyudi (22) itu merupakan warga Kuningan, Jawa Barat.
"Korban luka di punggung, sekarang dirawat di Rumah Sakit Suyoto," kata Rosiana.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Jasad Polisi Bersimbah Darah di Pondok Ranggon
2. Peristiwa terjadi saat korban sedang nongkrong
Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)Rosiana mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu, 19 September 2020 sekitar pukul 23.30 WIB di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kedua korban sedang nongkrong bersama teman-temannya berjumlah antara lima sampai enam orang, di depan warung yang sudah tutup.
"Terus ada lima sampai enam motor datang berboncengan, langsung diserang," ujar Rosiana.
3. Polisi bentuk tim gabungan untuk penyidikan
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Saat ini garis polisi telah terpasang di lokasi kejadian. Kepolisian, kata Rosiana, membuat tim gabungan untuk melakukan penyidikan
"Pelaku sudah (teridentifikasi), mudahan cepat terungkap. Kita gabungan sama Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pengungkapan," kata Kompol Rosiana.
Baca Juga: Pengusaha e-Commerce Indonesia Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
