Separuh Warga Binaan Lapas di Palu Kabur Akibat Gempa

Kok bisa kabur ya?

Jakarta, IDN Times - Bencana gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9), membuat tembok-tembok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIA Palu roboh.

Akibatnya, separuh warga binaan lapas tersebut berhasil kabur, dengan memanfaatkan kondisi yang sedang kacau tersebut. Kok bisa ya?

1. Petugas keamanan lapas panik dalam keadaan gelap

Separuh Warga Binaan Lapas di Palu Kabur Akibat GempaANTARA FOTO/BNPB

Separuh lebih narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu kabur dari tempat penahanan, setelah tembok penjara roboh akibat gempa bumi pada Jumat (28/9).

Dilansir Antara, Kepala Lapas Palu Adhi Yan Ricoh mengungkapkan warga binaan lapas saat ini berjumlah 560 orang. Separuh di antaranya kabur memanfaatkan tembok-tembok lapas yang roboh akibat gempa.

Adhi mengaku kesulitan mencegah kaburnya warga binaan, karena gempa tersebur membuat panik dan kondisinya gelap akibat padamnya listrik.

“Para petugas panik berusaha menyelamatkan diri,” kata dia di halaman Lapas Palu, Sabtu (29/9).

Baca Juga: Komunikasi di Donggala Lumpuh, BNPB Andalkan Satelit Resolusi Tinggi

2. Petugas lapas belum berpikir untuk mencari tahanan yang kabur

Separuh Warga Binaan Lapas di Palu Kabur Akibat GempaIAIN Palu setelah gempa/Foto Prof Azyumardi Azra

Adhi mengatakan pihaknya, termasuk aparat kepolisian, belum memikirkan pencarian warga binaan yang kabur, karena sedang sibuk mengurus korban gempa.

“Jangan mencari napi, kondisi kami saja belum dilaporlan ke pusat karena tak ada listrik dan jaringan komunikasi,” jelas dia.
 

3. Hingga kini korban mencapai 924 orang

Separuh Warga Binaan Lapas di Palu Kabur Akibat GempaIAIN Palu setelah gempa/Foto Prof Azyumardi Azra

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya mencatat, saat ini jumlah korban akibat gempa dan tsunami di Palu berjumlah 924 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 384 orang meninggal dan 540 sisanya mengalami luka berat. Tak hanya itu, tercatat ada 29 orang dinyatakan hilang.

Semoga kondisi di lapas segera dipulihkan ya guys.

Baca Juga: BPPT: Energi Gempa Donggala dan Palu Setara 200 Kali Bom Hiroshima

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya