Simbol Tauhid Dibakar, Ridwan Kamil Geram
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut berkomentar mengenai viralnya video berisi sekelompok massa membakar bendera bersematkan kalimat tauhid.
Melalui unggahannya di media sosial, lelaki yang akrab dipanggil Kang Emil itu mengatakan dirinya geram atas pembakaran itu.
1. Pembakaran tersebut menimbulkan tafsir berbeda
Kang Emil menyayangkan aksi pembakaran tersebut. Dirinya pun mengetahui kalau tujuan aksi tersebut untuk membakar simbol organisasi terlarang di Indonesia.
Namun, menurutnya, hal tersebut seharusnya tak dilakukan. "Hal tersebut dapat menimbulkan tafsir berbeda," ujarnya.
Baca Juga: Serahkan Donasi Rp 144 Juta, Ridwan Kamil Disambut Tangis Ibu Haringga
2. Ridwan Kamil ajak publik sampaikan pesan dengan baik
Dirinya pun meminta publik untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pesan. Sebab, menurutnya bangsa Indonesia adalah bangsa yang beradab. "Mari biasakan menyampaikan pesan dengan adab yang baik," ajaknya.
3. Pembakaran bendera berkalimat tauhid terjadi di Garut
Sebelumnya sempat beredar viral video yang menunjukan sekelompok orang berseragam loreng bertuliskan Banser membakar bendera berkalimat tauhid di lapangan terbuka. GP Ansor kemudian mengklarifikasi bahwa yang dibakar adalah bendera milik ormas yang telah dilarang pemerintah.
Baca Juga: 5 Nilai Kehidupan yang Bisa Diambil dari Seorang Ridwan Kamil