Soal Data Hasil SWAB COVID-19, DPRD Minta Anies Transparan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) membuat sistem data yang transparan dalam pengecekan hasil tes SWAB di Laboratorium Kesehatan Daerah.
Hal tersebut diungkapkan anggota Fraksi Gerindra Yudha Permana yang mewakili anggota dewan membacakan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD DKI 2019.
1. Pemprov diminta transparan soal hasil tes
Yudha menyampaikan bahwa Anggota DPRD DKI Jakarta sepakat mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk menampilkan data hasil tes secara transparan. Tujuannya agar publik bisa melihat langsung hasilnya.
"Serta lama prosesnya 1x24 jam," ujar Yudha.
2. Pemprov juga diminta transparan soal data OTG dan kapasitas kasur rumah sakit
Editor’s picks
Ppara anggota dewan juga meminta Pemprov DKI transparan dalam menyampaikan data kapasitas tempat tidur untuk menampung pasien COVID-19 di ibu kota.
Selain itu, Yudha mengatakan bahwa Pemprov harus transparan menyampaikan data orang tanpa gejala (OTG).
"Sehingga ada tindakan pencegahan bagi tenaga medis," katanya.
3. Ada 6.053 kasus positif COVID-19 di Jakarta
Secara kumulatif, hingga Selasa (19/5) terdapat 6.053 kasus positif COVID-19 di Jakarta. Sebanyak 1.417 orang dinyatakan sembuh dan 487 telah meninggal dunia. Adapun 1.936 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.213 melaksanakan isolasi mandiri.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 11.161 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 10.582 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.899 orang (7.314 sudah pulang dari perawatan dan 585 masih dirawat).
Baca Juga: PSI dan NasDem Desak Anies Baswedan Tarik Biaya Komitmen Formula E