Soal Reklamasi, Gerindra DKI Dukung Anies Baswedan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik, memastikan dukungan partainya bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait polemik reklamasi di Teluk Jakarta.
Alasannya adalah Anies merupakan gubernur yang diusung Gerindra serta langkah Anies soal reklamasi dinilai sudah tepat.
"Saya ingin bekali bahwa Pak Anies sudah menyetop pelaksanaan reklamasi. Saya setuju tidak dilanjutkan Perda itu, karena kalau melanjutkan kita melegitimasi 13 pulau lainnya," ujar Taufik dalam halal bihalal dengan caleg Gerindra di hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (23/6).
Baca Juga: Enggan Sebut Reklamasi Sebagai Pulau, Anies: Itu Namanya Pantai
1. Langkah Anies dinilai sudah tepat
Taufik menilai, langkah yang dilakukan Anies terkait terbitnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sudah tepat. Sebab, urban design guidelines (UDGL) sudah dikeluarkan oleh tim independen dari sebelum Anies menjabat.
"Jadi urutannya ada Perda RTRW, Perda RDTR, ada UDGL. Nah hukumnya wajib dikeluarkan. Yang di segel Pak Anies itu bangunan," jelas Taufik.
2. Ada tiga jenis reklamasi
Editor’s picks
Anies yang juga hadir dalam acara tersebut menjelaskan, ada tiga jenis reklamasi yang berbeda. Pertama, pantai yang tersambung daratan dengan jembatan, dan pantai tanpa jembatan.
"Lalu ada pantai terlepas bebas yang sambungan," ujarnya.
3. Kawasan reklamasi di Jakarta Utara adalah bagian dari Pulau Jawa
Anies menegaskan kepada hadirin yang datang dalam halal bihalal tersebut, bahwa kawasan reklamasi C (Pantai Kita) dan D (Pantai Maju) merupakan bagian dari Pulau Jawa.
"Jadi kalau ditanya, kawasan ini sebenarnya bagian dari pulau apa? Kawasan C, D, itu bagian dari pulau apa? Pulau Jawa. Kita harus yakin menjawab itu adalah bagian dari Pulau Jawa," ujarnya.
4. Anies minta reklamasi dijaga
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2014-2016 itu mengimbau agar wilayah reklamasi dijaga, karena itu juga bagian dari Indonesia.
"Kita jaga wilayah ini menjadi bagian wilayah Indonesia yang kedaulatannya kita jaga, tidak kita serahkan pada siapa-siapa," ujar Anies.
Baca Juga: Soal IMB Pulau Reklamasi, Ahok: Sekarang Gubernurnya Pintar Ngomong