Soal Zonasi Sekolah, Anies Minta Orang Tua Murid Tenang

Orang tua murid tak perlu menunggu dari subuh

Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, sistem zonasi sekolah saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di wilayah Jakarta akan disesuaikan. Ia menuturkan, pihaknya telah melakukan riset, kajian, hingga rapat terkait pola PPDB untuk sekolah dasar (SD), Sekolah Menegah Pertama (SMP), dan Sekolah menegah atas (SMA).

PPDB jalur SD menggunakan zonasi berbasis kelurahan, jadi dari basis kelurahan 70 persen, provinsi 25 persen, luar DKI sebesar lima persen. Lalu, SMP dan SMA menggunakan zonasi berbasis kelurahan 60 persen, 30 persen luar kelurahan, dan dari luar DKI atau  jalur prestasi sebesar lima persen.

Sedangkan untuk SMK tidak ada jalur zonasi, masing-masing lima persen untuk siswa berprestasi dan luar DKI serta sisanya bisa diperuntukan bagi siapa saja.

Baca Juga: Mendikbud Sebut Zonasi Bisa Selesaikan Masalah Pendidikan Lainnya

1. Anies ingin orang tua murid merasa tenang

Soal Zonasi Sekolah, Anies Minta Orang Tua Murid TenangIDN Times/Maulana

Langkah ini diambil Anies lantaran dia ingin orang tua murid merasa tenang terkait sistem rekrutmen sekolah, serta menjaga kontinuitas dan rekrutmen siswa tiap tahunnya.

Menurut Anies, Pemprov DKI melaksanakan hal itu agar PPDB di Jakarta menghadirkan kepastian sehingga membuat orang tua tenang.

“Kami anjurkan kepada orang tua murid tidak perlu menunggu dari subuh, toh verifikasinya bisa dilakukan secara efisien mulai jam delapan,  Insyaallah tidak ada masalah,” ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta.

2. Pemprov DKI fokus membereskan kualitas guru

Soal Zonasi Sekolah, Anies Minta Orang Tua Murid TenangIDN Times/Diantari Putri

Anies mengungkapkan, saat ini pihaknya lebih memprioritaskan kualitas guru atau pengajar. Selain itu, ia juga akan memperbaiki kualitas sekolah karena berperan penting dalam menghasilkan peserta didik.

"Kualitas sekolah itu harus ditingkatkan apa pun sistem rekrutmennya. Kalau sekarang ini di Jakarta lebih fokus pada membereskan kualitas gurunya, kualitas sekolahnya, siapa pun yang masuk di sekolah itu," papar Anies.

3. Orang tua murid tidak perlu khawatir soal sekolah favorit

Soal Zonasi Sekolah, Anies Minta Orang Tua Murid TenangIDN Times/Prayugo Utomo

Orang tua murid di Jakarta diminta Anies untuk tidak risau mengenai sekolah yang menjadi favorit saat pendaftaran. Menurutnya, kekhawatiran itu akan muncul ketika orang tua mengalami ketidakpastian.

“Kalau kita secara serius memperbaiki kualitas sekolahnya, justru nantinya dalam jangka panjang akan merata kualitas itu," kata Anies.

Baca Juga: Diprotes, Surabaya Akan Terapkan PPDB Tambahan Tanpa Zonasi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya