Suap Bansos COVID-19, 2 Penyuap Juliari Batubara Dituntut Hari Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dua penyuap mantan Menteri Sosial Juliari Batubara, Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar, bakal kembali disidang pada Senin (19/4/2021). Keduanya bakal mendengarkan tuntutan jaksa dalam perkara suap bantuan sosial COVID-19 di lingkungan Kementerian Sosial.
Baca Juga: Penyuap Juliari Batubara Ungkap Saktinya Kuncen Bansos COVID-19
1. Harry Van Sidabukke didakwa suap Juliari Rp1,28 miliar
Harry Van Sidabukke didakwa menyuap mantan Juliari Batubara Rp1,28 miliar. Sebab, dia mendapat proyek pengadaan sembako terkait penanganan COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek.
Selain kepada Juliari, uang suap itu diduga juga mengalir ke dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Sosial yakni Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso.
2. Ardian Iskandar didakwa menyuap Juliari Rp1,95 miliar
Editor’s picks
Sementara, Direktur Utama PT Tigapilar Argo Utama, Ardian Iskandar Maddanatja, didakwa menyuap Juliari Peter Batubara sebesar Rp1,95 miliar.
Menurut Jaksa Penuntut Umum, suap yang juga diberikan pada Adi dan Matheus itu diberikan karena perusahaannya ditunjuk sebagai salah satu vendor yang mengerjakan distribusi bansos COVID-19 tahap 9, 10, komunitas dan 12 sebanyak 115 ribu paket.
3. Ini pasal yang didakwakan pada dua penyuap Juliari Batubara
Harry dan Ardian didakwa dengan Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Baca Juga: Juliari Batubara Kasih Ketua DPC PDIP Kendal Rp500 juta Lebih