Survei LSI: Airlangga Cawapres Paling Ideal untuk Jokowi

Survei LSI mengungkap, Airlangga Hartarto paling menonjol

Jakarta, IDN Times - Siapa yang akan mendampingi petahana Joko "Jokowi" Widodo di Pemilihan Presiden 2019 masih berselimut kabut. Survei-survei yang digelar sejumlah lembaga akhirnya dijadikan patokan siapa yang menjadi kandidat terkuat dan dinilai layak menjadi calon wakil presiden Jokowi. 

Salah satu badan yang menggelar jajak pendapat itu adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Dari survei yang mereka lakukan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sebagai cawapres paling ideal mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019, demikian dikutip dari situs Antara, Rabu (25/7).

Baca juga: Gerindra-Demokrat Makin Mesra, PPP: yang Solid Itu Koalisi Jokowi

Bagaimana hasil survei LSI ini selengkapnya? Baca nih:

1. Dalam survei,Airlangga Hartarto 'raih' 35,7 persen

Survei LSI: Airlangga Cawapres Paling Ideal untuk JokowiANTARA FOTO/Galih Pradipta

"Agar kuat di parlemen, cawapres paling ideal untuk mendampingi Jokowi adalah Airlangga Hartarto dengan perolehan survei sebesar 35,7 persen," kata peneliti survei LSI Denny JA, Rully Akbar saat menyampaikan hasil surveinya di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (25/7).

Di urutan kedua paling ideal adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (21,5 persen), disusul Ketua Umum PPP M Romahurmuziy (16 persen) dan Surya Paloh (8,6 persen).

Rully juga memaparkan bahwa ketiga ketua partai politik koalisi pendukung Jokowi itu naik statusnya setelah pilkada dan menjelang pilres. Hal ini, berdasarkan hasil survei, kemudian mendokrak elektabilitas mereka. "Hal ini karena ketiganya masuk sebagai cawapres Jokowi," katanya.

Airlangga paling menonjol dibandingkan Cak Imin dan Romi

Survei LSI: Airlangga Cawapres Paling Ideal untuk JokowiANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Di antara ketiga ketua umum itu, Airlangga paling menonjol karena melonjaknya pengenalan, kesukaan, dan dinilai ideal untuk Jokowi agar tercipta pemerintahan yang kuat atau strong government.

Di antara ketiga ketum partai, Airlangga Hartarto paling tinggi lonjakan popularitasnya, yakni 18 persen, sementara Cak Imin hanya sebesar 4,1 persen dan Romi sebesar 6 persen.

"Pemberitaan tentang peluang Airlangga sebagai cawapres Jokowi telah mendongkrak popularitasnya," kata Rully.

Sementara dilihat dari tingkat kesukaan responden, responden lebih menyukai Airlangga Hartarto dibandingkan Cak Imin dan Romahurmuziy--yang biasa disapa Romi. Tingkat kesukaan Airlangga sekitar 76,3 persen, Cak Imin sebesar 59,7 persen dan Romi sebesar 55,5 persen.

Prabowo paling populer di kubu non-Jokowi

Survei LSI: Airlangga Cawapres Paling Ideal untuk JokowiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara itu, politisi yang menanjak status ketua umumnya di kubu non-Jokowi adalah tetap Prabowo Subianto (Gerindra). "Prabowo paling tinggi karena hanya Prabowo satu-satunya ketua umum yang capres. Ketum lainnya tidak muncul sebagai capres," kata Rully.

Survei nasional yang dilakukan oleh LSI Denny JA ini dilakukan secara serentak di 34 provinsi di Indonesia pada rentang waktu 29 Juni hingga 5 Juli 2018 dengan cara wawancara tatap muka. Survei ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih berdasarkan multistage random sampling dengan margin error sekitar 2,9 persen.

Survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif seperti FGD, media analisis, dan wawancara mendalam narasumber.

Baca juga: Akhirnya, Koalisi Sepakati Siapa yang Menjadi Cawapres Jokowi

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya