Terkait Kasus Bagi-bagi Sembako di Monas, Sandi: Saya ‘Simatupang’

Apa sih maksud Pak Wagub?

Jakarta, IDN Times – Penyelidikan kasus bagi-bagi sembako yang mengakibatkan korban jiwa di Monumen Nasional (Monas) beberapa waktu masih berlangsung.

Sejumlah orang turut dipanggil oleh Polda Metro Jaya guna dimintai keterangan, termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno yang bisa saja dipanggil. Apa tanggapan Sandi soal ini?

1. Mengaku siap dipanggil kapan saja

Terkait Kasus Bagi-bagi Sembako di Monas, Sandi: Saya ‘Simatupang’ IDN Times/Gregorius Pranandito

Ketika ditanya oleh awak media kapan dirinya akan dipanggil, Sandi mengaku belum tahu. Namun, ia mengaku selalu siap kapan pun dipanggil oleh pihak kepolisian.

“Saya belum dapat panggilan. Tapi, saya simatupang, saya siap siang dan malam tunggu panggilan,” ucapnya.

Baca juga: 3 Penjelasan Ketua Panitia Pembagian Sembako di Monas

2. Minta anak buahnya kooperatif

Terkait Kasus Bagi-bagi Sembako di Monas, Sandi: Saya ‘Simatupang’ ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Sandi juga turut memberikan komentar terkait dipanggilnya Kepala UPT Monas, Munjirin dan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta, Tinia Budiati oleh Polda.  Ia mengaku telah berpesan kepada mereka untuk kooperatif membantu kepolisian.

“Saya sampaikan kepada Bu Kadis dan Pak Munjirin untuk kooperatif kepada pihak kepolisian, sampaikan kronologis yang detail,” ujarnya

3. Sandi berharap keterangan Munjirin dan Tinia dapat membantu penyelidikan

Terkait Kasus Bagi-bagi Sembako di Monas, Sandi: Saya ‘Simatupang’ ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Menurut Sandi, dengan kooperatifnya Munjirin dan Tinia pada pihak kepolisian akan membantu penyelidikan yang sedang berlangsung.

“Mudah-mudahan bisa membantu pihak kepolisian,” harapnya.

Baca juga: Ini Alasan Keluarga Korban Sembako Membatalkan Tuntutannya

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya