Terungkap! Ini Cara Kakak Bupati Langkat Atur Pemenang Tender Proyek

Ini dilakukan agar perusahaan kakak Bupati Langkat menang

Jakarta, IDN Times - Kakak Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin (PA), Iskandar PA, disebut mengatur tender proyek di Kabupaten Langkat. Hal itu terungkap ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) milik ASN Pemkab Langkat, Firdaus, yang hadir sebagai saksi.

"Mekanisme lelang terbuka tersebut semuanya sudah diatur," kata salah satu JPU pada KPK di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga: Bupati Nonaktif Langkat Terbit Rencana PA Mulai Diadili Hari Ini

1. Pengaturan dilakukan agar perusahaan kakak Bupati Langkat dan titipannya menang

Terungkap! Ini Cara Kakak Bupati Langkat Atur Pemenang Tender ProyekSaksi Sidang Bupati Langkat Terbit Rencana PA, Firdaus (IDN Times/Aryodamar)

Pengaturan tersebut dilakukan oleh Iskandar agar hanya perusahaan Iskandar serta titipan yang diupayakan menang lelang proyek di Kabupaten Langkat.

"Sehingga, secara sistem penentuan pemenang lelang perusahaan-perusahaan Iskandar dan perusahaan-perusahaan titipan dari Iskandar akan memenangkan proses pelelangan paket-paket pekerjaan yang dilaksanakan di 2021," ujar jaksa.

2. Kesalahan perusahaan lain akan dicari-cari agar tak bisa ikut lelang proyek

Terungkap! Ini Cara Kakak Bupati Langkat Atur Pemenang Tender ProyekSaksi Sidang Bupati Langkat Terbit Rencana PA, Firdaus (IDN Times/Aryodamar)

Pada BAP Firdaus disebutkan, perusahaan Iskandar yang tergabung dalam 'Grup Kuala' telah diatur memenuhi syarat administrasi, teknis, dan kualifikasi sehingga berpotensi untuk dimenangkan. Sementara, perusahaan yang ada di luar grup akan dicari-cari kesalahannya sehingga tidak lolos lelang.

"Nanti saudara Marcos yang akan menyelesaikan dengan caranya agar perusahaan yang bukan Grup Kuala tersebut tidak datang dalam proses verifikasi ulang terhadap para calon pemenang lelang. Sehingga, perusahaan Grup Kuala yang akan memenangkan," kata jaksa membacakan BAP.

3. Bupati Langkat didakwa terima biaya komitmen Rp572 juta

Terungkap! Ini Cara Kakak Bupati Langkat Atur Pemenang Tender ProyekSidang dugaan korupsi Bupati Langkat Terbit Rencana PA (IDN Times/Aryodamar)

Terbit Rencana dalam kasus ini didakwa telah menerima biaya komitmen Rp572 juta. Biaya komitmen itu didapat dari hasil empat proyek yang dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan terdakwa, Muara PA, di Kabupaten Langkat.

Jaksa dalam dakwaannya mengungkapkan, uang tersebut diberikan kepada Terbit lantaran Muara melalui perusahaannya telah mendapat paket pekerjaan proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Langkat serta Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat pada 2021. Perusahaan milik Muara yang mendapatkan proyek itu antara lain CV Nizhami dan CV Sasaki.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya