Tetap Lantik 1.271 Pegawai Jadi ASN, Pimpinan KPK Disebut Arogan

Presiden Jokowi diminta segera bertindak

Jakarta, IDN Times - Pelantikan 1.271 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Ketua KPK Firli Bahuri menuai kritik. Indonesia Corruption Watch menilai langkah itu merupakan bentuk arogansi pimpinan KPK.

"Bagaimana tidak, sejumlah peraturan perundang-undangan mulai dari UU 19/19 dan PP 41/20 ditabrak begitu saja. Selain itu, putusan Mahkamah Konstitusi pun dihiraukan. Bahkan, perintah Presiden dianggap angin lalu oleh pimpinan KPK. Potret pelanggaran etika atas pertanyaan dalam Tes Wawasan Kebangsaan yang diajukan kepada sejumlah pegawai juga tidak digubris," ujar peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, dalam keterangan yang dikutip Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: Firli: Saya Heran Disebut Mau Menyingkirkan Pegawai KPK Melalui TWK

1. Presiden Jokowi diminta segera bertindak

Tetap Lantik 1.271 Pegawai Jadi ASN, Pimpinan KPK Disebut Arogan(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Menurutnya, hal ini semakin menunjukkan bahwa Tes Wawasan Kebangsaan hanya alat pimpinan KPK dan kelompok tertentu untuk kebutuhan agenda di luar lingkup pemberantasan korupsi. Ia pun berharap Presiden Joko "Jokowi" Widodo segera bertindak.

"Atas dasar itu maka ICW mendesak agar Presiden segera mengeluarkan surat keputusan untuk mengangkat 75 pegawai yang sedianya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat untuk menjadi Aparatur Sipil Negara," jelasnya.

2. Firli heran dituding menyingkirkan sejumlah pihak lewat TWK

Tetap Lantik 1.271 Pegawai Jadi ASN, Pimpinan KPK Disebut AroganFirli Bahuri. (IDN Times/Aryodamar)

Terpisah, Firli Bahuri mengaku tidak berupaya untuk menyingkirkan siapapun melalui Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Ia pun heran dengan tudingan yang mengarah kepada dirinya.

"Saya agak heran kalau ada kalimat bahwa ada upaya menyingkirkan. Saya ingin katakan tidak ada upaya untuk menyingkirkan siapapun," kata Firli di Gedung KPK, Jakarta, dikutip dari ANTARA, Selasa (1/6/2021).

3. Firli klaim pelaksanaan TWK sudah sesuai prosedur

Tetap Lantik 1.271 Pegawai Jadi ASN, Pimpinan KPK Disebut AroganKetua KPK, Firli Bahuri (Dok. Humas KPK)

Menurut dia, 1.351 pegawai KPK yang mengikuti TWK tersebut semuanya menggunakan ukuran, instrumen, pertanyaan, dan modul yang sama.

"Kenapa saya pastikan itu? Karena tes wawasan kebangsaan yang dilakukan diikuti oleh 1.351 pegawai dengan ukuran yang sama, instrumen yang sama, alat ukurnya sama, waktu mengerjakan sama, pertanyaannya sama, modulnya sama. Hasilnya memenuhi syarat 1.271 yang tidak memenuhi syarat 75," kata Firli.

Selain itu, Firli juga mengatakan, pelaksanaan TWK telah sesuai dengan mekanisme dan prosedur.

"Kalau boleh saya katakan semua dilakukan sesuai dengan kriteria, sesuai dengan syarat, sesuai dengan mekanisme, dan sesuai dengan prosedur. Hasil akhir memang ada yang memenuhi syarat ada yang tidak memenuhi syarat. Jadi, tidak ada upaya untuk menyingkirkan siapapun, kami pimpinan tidak ada niat menyingkirkan seseorang," ujarnya.

Baca Juga: Firli Bahuri Resmi Lantik 1.271 Pegawai KPK Lulus TWK Jadi ASN

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya