TGUPP dan Jakpro Sambangi KPK, Bawa Dokumen Terkait Formula E

Dokumen yang dibawa mengenai masalah keuangan

Jakarta, IDN Times - Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Bambang Widjojanto dan Direktur PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini mereka datang membawa seribu lembar dokumen terkait Formula E.

"Hanya menyerahkan dokumen yang diminta oleh KPK waktu itu datang ke kantor kita serahkan kelengkapan-kelengkapannya," kata Direktur Utama PT JakPro Widi Amanasto di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (29/11/2021).

Baca Juga: Anies Singgung Ibu Kota Baru Lewat Event Formula E

1. Jakpro berikan tambahan dokumen

TGUPP dan Jakpro Sambangi KPK, Bawa Dokumen Terkait Formula EWidi Amanasto, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dan Syaefulloh Hidayat. (IDN Times/Aryodamar)

Widi mengatakan dokumen tersebut merupakan tambahan dari yang telah diberikan sebelumnya. Namun, dokumen saat ini tidak berkaitan dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau yang ini yang tadi barusan data terkait dengan JakPro saja bukan yang untuk Pemprov ya mungkin itu ya. Terpisah, karena kita kan JakPro sudah begitu tadi komitmen fee dan lain-lainnya sudah diinikan (diberikan)," ujar Widi.

Baca Juga: Anies: Lokasi Formula E Bukan Urusan Presiden!

2. Dokumen yang diberikan terkait masalah keuangan

TGUPP dan Jakpro Sambangi KPK, Bawa Dokumen Terkait Formula EMobil listrik dengan konsep Formula E diciptakan siswa SMKN 3 Mataram/dok. Humas PLN NTB

Bambang Widjojanto mengatakan, dokumen yang diberikan terkait masalah keuangan termasuk yang berasal dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun, ia tak merinci karena bersifat rahasia.

"Terus ada beberapa dokumen yang kita enggak bisa ngomong di sini yang diminta oleh KPK, nah itu kita serahin juga," ujar Bambang.

3. Jakpro minta masukan masukan dari KPK

TGUPP dan Jakpro Sambangi KPK, Bawa Dokumen Terkait Formula E(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Selain itu, mereka  juga meminta masukan dari KPK. Sebab, Jakpro tak ingin ada masalah dalam penyelenggaraan Formula E.

"Tadi adalah kita minta audiensi tentang bagaimana sih untuk next-nya supaya kita juga bisa lebih aman gitu ya," kata Widi.

Baca Juga: Cek Dugaan Korupsi Formula E, KPK: Kok Tiba-tiba Diselenggarakan? 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya