Trotoar Kebon Sirih Dikosongkan, ke Mana Para Pencari Suaka Dibawa?
xxx
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tenda-tenda para pencari suaka yang menempati trotoar Kebon Sirih di dekat Kantor UNHCR (Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa- Bangsa untuk Pengungsi) tak lagi terlihat pada Rabu (18/9) malam. Anak-anak imigran timur tengah yang biasa bermain di sekitar kawasan tersebut juga tak tampak.
Menurut salah seorang petugas keamanan di kawasan Kebon Sirih, para pencari suaka sudah dibawa pergi menggunakan bus.
"Mereka jam 06.00 WIB diangkut pakai bus TransJakarta, ada tiga," kata petugas keamanan, Budi, seperti dikutip dari Antara.
1. Pencari suaka dibawa kembali ke Kalideres
IDN Times/Gregorius Aryodamar PMenurut Budi, para pencari suaka tersebut dibawa kembali ke Gedung penampungan eks Kodim Kalideres, Jakarta Barat.
"Tadi ada Satpol PP juga yang mengawal sama polisi," ujarnya.
Salah satu pencari suaka yang berasal dari Irak, Zabi membenarkan bahwa teman-temannya yang mengungsi di trotoar Kebon Sirih telah dipindahkan. Namun, dia tidak mengetahui tujuannya.
"Mereka dijemput sama pihak imigrasi, tapi tidak tahu dibawa ke mana," kata Zabi melalui pesan singkat yang diterima Antara.
Editor’s picks
Baca Juga: Anies Langsung Telepon Menteri Sosial untuk Tangani Pencari Suaka
2. Pihak imigrasi tidak mengetahui kabar pemindahan pencari suaka
IDN Times/Gregorius Aryodamar PPihak imigrasi Jakarta Pusat mengatakan, tidak mengetahui kabar pemindahan para pencari suaka yang menempati trotoar Kebon Sirih itu.
"Belum ada informasi dari teman-teman Rudenim (Rumah Tendensi Imigrasi)," kata Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Jakarta Pusat Alvian Bayu saat dihubungi Antara.
3. Kembali tempati trotoar Kebon Sirih sejak Jumat pekan lalu
IDN Times/Gregorius Aryodamar PSebelumnya, para pencari suaka telah kembali menduduki daerah trotoar dekat Gedung Kantor UNHCR sejak Jumat (13/9).
Mereka merupakan pencari suaka yang berasal dari gedung eks Kodim yang berjumlah 53 orang dan telah menandatangani perjanjian dengan UNHCR untuk keluar dari gedung tersebut sejak 5 September 2019.
Baca Juga: [FOTO] Bemalam di Trotoar: Kisah Pencari Suaka Asal Afganistan-Sudan
Berita Terkini Lainnya
