Ucapkan Salam Idul Fitri dengan Bahasa Isyarat, Anies Dikritik Netizen
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sudah menjadi hal umum bagi pejabat publik untuk memberikan ucapan selamat ketika hari Idul Fitri tiba. Ada yang membuat ucapan dengan desain grafis, ucapan disertai foto, hingga video.
Namun, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memiliki cara tersendiri ketika memberikan ucapan. Ia secara khusus membuat video ucapan namun dengan menggunakan bahasa isyarat. Jelas, video ucapan selamat Idul Fitri itu dibuat agar dapat dimengerti oleh kaum difabel. Video tersebut kemudian diunggah ke akun media sosialnya.
Video ucapan itu viral dan mendapat respons positif dari netizen. Penasaran seperti apa video ucapan Anies itu?
1. Kali pertama ucapkan salam Idul Fitri gunakan bahasa isyarat
www.twitter.com/@aniesbaswedanDi dalam video dengan durasi 58 detik itu, Anies terlihat memperagakan bahasa isyarat di ruang kerjanya. Anies terlihat berpakaian formal mengenakan jas dan peci hitam, kemeja putih dan dasi biru tua. Ia pun mengucapkan selamat Idul Fitri sambil tersenyum tapi gak bersuara.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Anies Baswedan, kami mengucapkan Selamat Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga ibadah kita selama Ramadan diterima oleh Allah. Amin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata Anies dalam bahasa isyarat.
Video itu pun mendapat respons yang cukup banyak. Saat IDN Times mengecek video tersebut, sudah ada 272 respons dan dicuit ulang sebanyak 1.500 kali.
Sebagian besar warganet menyatakan salut terhadap ide kreatif Anies dan Pemprov DKI, sebab baru kali pertama orang nomor satu di DKI mengucapkan salam Idul Fitri dengan bahasa isyarat.
"Pertama kali dalam sejarah, gubernur mengucapkan tanpa kata. Semoga difabel-difabel yang ada di Jakarta bangga mempunyai seorang gubernur yang menghormati dan menyayangi. #eidmubarak1439H," tulis pemilik akun @Sarwon9
"Keterbatasan saudara kita yang disabilitas, yang tidak bisa mendengarkan indahnya gema takbir sudah terwakilkan dengan sosok goodberner yth Bapak @aniesbaswedan. Barakallahu. #EidMubarak," kata pemilik akun @asep_abhet.
2. Netizen mengkritik video itu gak cocok untuk tuna netra
Editor’s picks
www.instagram.com/@aniesbaswedanSelain dipuji, namun ada juga yang mengkritik video yang dirilis oleh mantan rektor Universitas Paramadina itu. Beberapa netizen menyayangkan, Anies gak memperhatikan kaum tuna netra yang ingin menyaksikan video tersebut.
Video itu memang hanya dilengkapi suara latar dan tulisan saja. Suara Anies gak terdengar, sehingga menyulitkan bagi orang yang gak bisa melihat.
"Bagus sih idenya, tapi akan lebih sempurna kalau tetap diucapkan (salam Idul Fitrinya). Supaya yang tuna netra tetap bisa paham. Gak diceritain doang," kata pemilik akun @adevj1969.
Di video itu, Anies juga memohon maaf kepada semua pihak dengan rendah hati.
"Ucapan selamat #IdulFitri1439H bersanding dengan permohonan maaf. Sebuah pesan bahwa bulan berlatih meninggikan derajat ketaqwaan diakhiri dengan kerendahhatian untuk memohon maaf. Selamat Idul Fitri. Minal aidin wal faidzin. Taqabalallahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin.*ABW," tulis Anies di akun media sosialnya.
Saksikan video lengkap Anies menggunakan bahasa isyarat di bawah ini:
3. Anies ingin merangkul semua golongan
www.instagram.com/@aniesbaswedanAnies sendiri dalam masa kampanye calon Gubernur DKI Jakarta periode 2018-2023 sering kali berujar bahwa ia ingin merangkul seluruh golongan masyarakat.
"Saya ingin jadi Gubernur bagi semua, bukan hanya sebagian orang. Karena itu kami akan merangkul semuanya dan berkonsentrasi membangun suasana persatuan di Jakarta," ucap Anies ketika berada di Pasar Muara Karang, Jakarta Utara, pada April 2017.
Berita Terkini Lainnya
