Unjuk Rasa di Depan Bawaslu Berujung Ricuh, Begini Kronologinya

Ada sejumlah massa memancing keributan merusak barrier

Jakarta, IDN Times - Aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI yang dimulai sejak pagi berujung ricuh. Ratusan massa yang masih bertahan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5), dipaksa mundur oleh aparat kepolisian.

Berdasarkan pantauan dari IDN Times di lokasi kejadian sejumlah petugas bahkan terpaksa melakukan tindakan represif untuk membubarkan masa yang berkisar antara 100-200 orang tersebut.

Beberapa peserta aksi pun diamankan oleh pihak kepolisian. Namun, hingga artikel ini dibuat belum jelas jumlah pasti mengenai orang-orang yang diamankan tersebut.

Kejadian itu berawal ketika massa aksi melakukan orasi sambil memprovokasi aparat. Alhasil, ketika aparat menuju kerumunan aksi, mereka lari tunggang langgang membubarkan diri.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan menjelaskan, sebenarnya massa sudah damai dan tenang. Tiba-tiba, ada sejumlah massa memancing keributan dengan merusak barrier.

"Ya sudah kita lakukan upaya," ujar Harry di lokasi kejadian.

Harry mengatakan bahwa pihaknya akan mendalami lebih lanjut kasus ini di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: [LINIMASA] Detik-Detik Menjelang Pengumuman Pemenang Pilpres 2019

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya