[Update] Jumlah Kasus Virus Corona di Dunia Nyaris Sentuh 2 Juta Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jumlah penderita virus corona atau COVID-19 secara global masih terus bertambah. Data yang dirilis gisanddata.maps.arcgis.com pada Rabu (15/4) pukul 06.41 WIB, tercatat 1.973.715 orang positif terjangkit virus tersebut.
Kasus terbanyak masih dimiliki Amerika Serikat (605.193 orang), disusul Spanyol (172.541), Italia (162.488), Prancis (131.361), Jerman (131.2359), dan Britania Raya (94.845).
Baca Juga: Data Lengkap Kasus Virus Corona di Indonesia per Selasa 14 April 2020
1. Lebih dari 21 ribu orang di Italia meninggal akibat virus corona
Dari 162.488 orang positif virus corona di Italia, sebanyak 21.067 orang telah meninggal dunia. Jumlah ini tercatat yang paling banyak di dunia.
Selain Italia, angka kematian terbanyak dimiliki Spanyol (18.056), lalu Prancis (15.729), dan Britania Raya (12.107).
2. Terdapat 4.839 kasus positif virus corona di Indonesia
Editor’s picks
Di Indonesia, jumlah pasien positif COVID-19 terus mengalami kenaikan. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, hingga Selasa (14/4), jumlah pasien positif di Tanah Air mencapai 4.839 kasus.
"Pada pemeriksaan hari ini kita dapatkan kasus positif 282 orang, sehingga total 4.839," katanya.
Data tersebut terhitung sejak 13 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga 14 April 2020 pukul 12.00 WIB.
Selain itu, Yurianto juga menyebutkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona menjadi 459 orang, dan pasien yang sembuh sebanyak 426 orang.
3. Daftar sepuluh negara dengan kasus virus corona terbanyak di dunia
Berikut adalah daftar 10 negara dengan kasus positif virus corona atau COVID-19 terbanyak di dunia hingga saat ini:
1. Amerika Serikat: 605.193
2. Spanyol: 172.541
3. Italia: 162.488
4. Prancis: 131.361
5. Jerman: 131.359
6. Britania Raya: 94.845
7. Tiongkok: 83.306
8. Iran: 74.877
9. Turki: 65.111
10. Belgia: 31.119
Baca Juga: Pakar Epidemiologi Prediksi Kasus COVID-19 Tembus 1 Juta saat Lebaran