[UPDATE] Tambah 160, Kasus COVID-19 di Jakarta Tiga Hari Terus Naik

#NormalBaru dan #HidupBersamaCorona

Jakarta, IDN Times - Jumlah kasus positif COVID-19 atau virus corona di Jakarta kembali bertambah. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati memaparkan, kasus positif bertambah 160 kasus, sehingga jumlah kumulatif kasus positif di wilayah ibu kota 7.946 kasus. Sebanyak 3.140 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 537 lainnya meninggal dunia.

“Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.445 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.794 orang melakukan self isolation di rumah,” ujar Ani melalui keterangan tertulis, Minggu (7/6).

Sementara, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 17.197 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 11.980 orang.

1. Pemeriksaan PCR sudah dilakukan 171.599 sampel

[UPDATE] Tambah 160, Kasus COVID-19 di Jakarta Tiga Hari Terus NaikIlustrasi tes swab. (IDN Times/Mia Amalia)

Ani menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020, dan membangun jejaring 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.

Secara kumulatif, menurut Ani, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 6 Juni 2020 sebanyak 171.599 sampel.

"Pada 6 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 2.488 orang, 1.831 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 160 positif dan 1.671 negatif," ujar dia.

Baca Juga: Pekan Depan Ganjil Genap Motor dan Mobil di Jakarta Belum Dimulai

2. Sebanyak 165.922 orang telah menjalani rapid tes

[UPDATE] Tambah 160, Kasus COVID-19 di Jakarta Tiga Hari Terus NaikIlustrasi rapid test. (IDN Times/Mia Amalia)

Pemeriksaan massif secara selektif terus dilakukan di kelurahan terpilih, yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk. Ada 58 kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.

Total 165.922 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.130 orang dinyatakan reaktif virus corona dan 159.792 orang dinyatakan non-reaktif.

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR, dan apabila hasilnya positif, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antar-orang minimal 1,5 hingga 2 meter," kata Ani.

3. Daftar penambahan kasus COVID-19 selama PSBB transisi

[UPDATE] Tambah 160, Kasus COVID-19 di Jakarta Tiga Hari Terus NaikIlustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju transisi new normal atau normal baru, penambahan harian kasus COVID-19 di DKI Jakarta terus melonjak.

Berikut jumlah penambahan kasus positif COVID-19 di DKI sejak PSBB transisi selama tiga haru berturut-turut:

Jumat, 5 Juni: 84 kasus baru
Sabtu, 6 Juni: 102 kasus baru
Minggu, 7 Juni: 160 kasus baru.

Baca Juga: Ini Jadwal dan Kapasitas Angkutan Umum Saat PSBB Masa Transisi Jakarta

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya