Viral Ojol Gak Pakai Masker Ngamuk ke Satpol PP, Begini Kronologinya 

Kepolisian sampai turun tangan!

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengunggah sebuah video viral di akun media sosial pada Rabu (29/7/2020).

Video tersebut merekam peristiwa di mana seorang pengemudi ojek online mengamuk pada sejumlah petugas Satpol PP Jakarta Timur yang memintanya kerja sosial karena tak bermasker.

"Bapak tidak pakai masker. Bapak kerja sosial kalau tidak mau didenda," ujar seorang Satpol PP kepada sang pengemudi ojek online dalam video itu.

Tak terima, pengemudi ojol itu kemudian mengamuk kepada Satpol PP berjenis kelamin perempuan itu. Sambil menunjuk-nunjuk petugas, pengemudi ojol itu berteriak.

"Ibu siapa nyuruh saya nonton tv? Ibu siapa saya? Situ siapa saya? Saya tanya, jawab dulu!" bentak pengemudi ojol berjaket Gojek itu.

"Bapak dari tadi ngomong terus, hargai dong!" ucap petugas Satpol-PP itu.

Petugas Satpol PP lainnya terlihat ikut mengingatkan pengemudi ojol itu. Namun, petugas kembali ditunjuk-tunjuk dan dibentak pengemudi ojol.

"Dari tadi gua sudah bilang sama lu, ngomong baik-baik. Lu jelasin bahwa ada peraturannya (harus pakai masker). Saya baru, ini saya bukan warga sini loh," teriaknya sambil menujukkan identitas diri.

"Saya kalau orang sini wajar, pakai logika!" lanjut pengemudi ojol sambil menunjuk kepalanya sendiri.

Baca Juga: Ramai Goweser, Satpol PP: Jangan Semua ke Sini, Pusing Juga Kita

1. Pengemudi ojol adu mulut dengan Satpol PP

Viral Ojol Gak Pakai Masker Ngamuk ke Satpol PP, Begini Kronologinya Ilustrasi Ojek Online (Istimewa)

Masih ngotot sebagai warga baru, petugas Satpol-PP menegaskan bahwa aturan tersebut merupakan peraturan gubernur (Pergub) yang berlaku di seluruh DKI Jakarta.

"Ini aturan sudah beberapa bulan, pak. Apabila gak pakai masker, maka denda Rp250 ribu atau kerja sosial. Ini dari Maret, berarti warga sudah tahu semua. Dari semua masyarakat baru bapak doang yang protes," jelas petugas Satpol-PP wanita.

"Oh jelas (saya protes), saya bukan orang sini. Kalau saya tahu ada pemeriksaan di sini, saya pakai masker, saya bukan orang gila! Ya sudah sekarang gimana?" ujarnya dengan nada tinggi.

"Bapak kerja sosial!" jawab Satpol-PP.

"Kalau saya gak mau gimana?" bentak sopir ojol.

"Bapak kerja sosial!" tegas petugas Satpol-PP.

"Kalau saya gak mau gimana?" bentak sopir ojol.

"Harus kerja sosial," ujar petugas Satpol-PP wanita itu lagi.

"Kalau saya gak mau gimana?" tanya sopir ojol itu lagi dengan nada yang masih meninggi.

2. Berjalan alot, kepolisian turun tangan

Berjalan alot, polisi yang bertugas di lokasi turun tangan dan langsung merangkul sopir ojol itu dan membawanya untuk duduk.

"Dia (Satpol-PP) petugas kami! Kami juga bisa bertindak tegas!" ujar petugas kepolisian.

Sopir ojol itu pun akhirnya mengikuti perintah polisi. Dalam video itu ia sempat berulang kali berdiri ketika dibentak polisi, namun polisi itu tak kalah tegas memintanya duduk kembali.

3. Satpol PP Jakarta Timur benarkan video viral itu

Viral Ojol Gak Pakai Masker Ngamuk ke Satpol PP, Begini Kronologinya Ilustrasi. Penindakan petugas gabungan pelanggar PSBB di Makassar. IDN Times/Satpol PP Makassar

Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budi Novian membenarkan hal itu saat dikonfirmasi. Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11 siang pada Senin, 27 Juli lalu.

"Petugas kami sedang melaksanakan kegiatan operasi masker. Yang bersangkutan tadinya tidak terima, cuma karena dibantu kepolisian akhirnya dia mau, terpaksa mungkin ya," jelasnya saat dihubungi, Rabu (29/7/2020).

Budi menjelaskan, bahwa sopir ojol itu mengaku warga Bidara Cina, Jakarta Timur dan mengira itu berada di luar wilayah DKI Jakarta.

"Walau bukan orang DKI, tapi melintas di wilayah DKI dan melanggar peraturan tetap kita tindak," jelasnya.

Baca Juga: 240 Petugas Satpol PP Awasi 120 Mal yang Sudah Beroperasi di Jakarta

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya