Wali Kota Jakarta Utara: Penolak Penggusuran Sunter Provokator
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menuding warga penolak penggusuran hanya provokator. Hal tersebut diungkapkan ketika ditemui wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/11).
"Iya (provokator). Mereka hanya pendamping," kata Sigit.
1. Sigit yakin warga penagih janji kampanye bukan pemilih Anies
Diberitakan sebelumnya, ada sejumlah warga yang mempertanyakan janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak menggusur tempat tinggal mereka. Sigit meyakini bahwa orang-orang itu bukan pemilih Anies.
"Cek saja, di daftar pemilih sementara maupun daftar pemilih tetap, mereka ada gak?" ujarnya.
Baca Juga: Warga Sunter: Kami Semua Pendukung Anies, Kenapa Digusur?
2. Sigit membantah terjadi kerusahan terjadi saat penggusuran
Editor’s picks
Mantan Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu juga membantah kebenaran video penggusuran berujung ricuh dengan warga yang sempat beredar. Ia mengklaim pemerintah sudah berkomunikasi dengan warga jauh-jauh hari.
"Gak lah, gak ada," kata Sigit.
3. Warga tergusur diklaim kembali ke tempat asal
Sigit mengatakan bahwa mayoritas bangunan yang digusur adalah tempat usaha. Pemiliknya diklaim lebih memilih kembali ke tempat asal ketimbang pindah ke Rumah Susun Marunda yang disiapkan pemerintah untuk menampung mereka.
"Mereka pada umumnya kembali ke tempat tinggal ada di Penggilingan, di Kebon Bawang, ada ke Tanah Abang," jelasnya.
Baca Juga: Soal Janji Anies, Wali Kota Jakarta Utara Jawab Keluhan Warga Sunter