Warga DKI Tak Usah Khawatir, Stok Pangan Dijamin Aman Selama Ramadan

Katanya mudah didapat dan harganya terjangkau

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta masyarakat tak perlu khawatir dalam menyambut bulan suci ramadan. Sebab, stok pangan dipastikan aman karena mudah didapat dengan harga terjangkau.

"Artinya menjelang ramadan, pangan dapat dipenuhi dan tidak ada kenaikan signifikan ," kata Riza dalam webinar mengenai stabilitas pangan jelang ramadan, Kamis (25/3/2021).

1. Wagub DKI yakin stok pangan aman

Warga DKI Tak Usah Khawatir, Stok Pangan Dijamin Aman Selama RamadanWakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/3/2021) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dijelaskan Riza, sejauh ini pihaknya juga telah mendapat laporan stok pangan di ibu kota aman dalam menyambut ramadan, meski masih dalam masa pandemik COVID-19. Hanya saja, Riza menyatakan akan ada kenaikan harga 10 hingga 15 persen dari biasanya.

"DKI berkomitmen menjaga stabilitas yang menjadi tugas BUMD Pangan dan Dinas KPKP yang memastikan stabilitas pangan dengan pengawasan harga dan stok lewat pasar murah hingga keamanan makanannya. Kami berkolaborasi dengan berbagai elemen, tidak hanya memastikan cukup, tapi murah," ujarnya.

Baca Juga: Stok Bahan Pokok di Sleman Aman Jelang Ramadan, Ada yang Mulai Naik

2. Stok beras diyakini aman saat ramadhan

Warga DKI Tak Usah Khawatir, Stok Pangan Dijamin Aman Selama RamadanIlustrasi pelabuhan rakyat. ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Suharini Eliawati, memperkirakan stok beras di DKI saat ini ada sebanyak 305.313 ton. Sedangkan, kebutuhan beras masyarakat menurut pihaknya adalah 103.606 ton.

"Untuk beras, bisa saya katakan cukup. Semuanya, bisa saya nyatakan cukup," kata Suharini.

3. Daging sapi dan kebutuhan lain bagaimana?

Warga DKI Tak Usah Khawatir, Stok Pangan Dijamin Aman Selama RamadanIlustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Selain itu, Suharni juga yakin stok bahan pangan lainnya seperti daging sapi, ayam, telur, cabai keriting, bawang putih dan merah, gula pasir, hingga minyak goreng, masih aman.

Untuk stok daging, Dinas KPKP memperkirakan sebanyak 14.791 ton dengan total kebutuhan 5.805 ton. Sementara, stok daging ayam mencapai 27.100 ton dari total kebutuhan 24.254 ton. Untuk telur ayam stoknya mencapai 22.216 ton demi kebutuhan 21.379 ton. Lalu, stok cabai keriting ada di kisaran 4.640 ton untuk total kebutuhan 3.578 ton.

Stok cabai rawit merah, diperkirakan sebanyak 2.665 ton demi kebutuhan 2.580 ton. Sementara, bawang putih stoknya 2.057 ton untuk kebutuhan 1.787 ton, bawang merah stok 7.592 ton dengan kebutuhan 7.319 ton. Serta, gula pasir stok 10.605 ton, kebutuhan 6.421 ton, dan minyak goreng stok 19.523 ton, kebutuhan 16.948 ton.

"Kami bekerja dengan pemerintah pusat dalam hal ini adalah Kementerian Pertanian, melalui badan ketahanan pangannya dengan adanya toko Tani Center Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Harga Sejumlah Komoditi di Pasar Palembang Naik Jelang Ramadan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya