Bima Arya: Saya Tidak Ada Masalah Pribadi dengan Mas Anies

Komen soal PSBB tidak ada kaitannya dengan masalah politik

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Bogor, Bima Arya menyayangkan pihak-pihak yang mencoba "membenturkan" dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta. Hal itu bermula saat dirinya mengomentari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total yang diterapkan oleh Anies.

Namun, sejumlah pihak mengaitkan komentar tersebut dengan urusan politik, khususnya Pilpres 2024 mendatang. Dia menegaskan bahwa tak memiliki masalah pribadi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. Malahan, dirinya dan Anies serta kepala daerah lain saling bahu-membahu dalam menangani COVID-19.

"I have nothing personal (tidak ada masalah pribadi) dengan mas Anies, ini tidak ada urusan politik, tak ada hubungannya dan setiap daerah punya kewenangan masing-masing. Tanpa lihat konteks, bangkitlah sentimen pillkada lalu, pilres lalu dan jangan-jangan Pilpres 2024 nanti, ini parah," kata Bima dalam diskusi virtual yang digelar oleh Populi Center dan Smart FM, Sabtu (12/9/2020).

1. Bima Arya hingga Ridwan Kamil gelar rapat virtual

Bima Arya: Saya Tidak Ada Masalah Pribadi dengan Mas AniesGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau Stasiun Bogor, Senin (15/6) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan bahwa kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melakukan PSBB total belum sepenuhnya direstui. Dia menyampaikan bahwa Anies saat ini masih harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait kebijakan tersebut.

Hal itu diketahui setelah Anies mengajak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan dirinya untuk rapat secara virtual. Anies, kata Bima, menceritakan bahwa kondisi COVID-19 di Ibu Kota sudah darurat dan dirinya perlu mengambil sikap.

"Mas Anies bilang harus injak rem. Dan Mas Anies minta masukan kita semua, kita sampaikan kondisi kita juga gawat dan kita ingin berkoordinasi, tetapi kita tanya lebih lanjut PSBBnya seperti apa?" ujarnya.

Baca Juga: Bima Arya Nyatakan Perang Terhadap Narasi Teori Konspirasi COVID-19

2. Anies harus berkoordinasi lagi dengan pemerintah pusat terkait PSBB total

Bima Arya: Saya Tidak Ada Masalah Pribadi dengan Mas AniesGubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (Instagram.com/kominfotik_ju)

Bima menjelaskan, kebijakan PSBB total yang akan dilakukan oleh Jakarta hingga saat ini masih terus dikoordinasikan. Menurut dia, pemerintah pusat ingin pelaksanaan teknis di lapangan berjalan secara harmonis.

"Mas Anies bilang Gubernur Jakarta masih harus rapat dengan pemerintah pusat hari Sabtu ini (12/9/2020). Jadi yang saya tangkap ada yang belum selesai, jadi ada yang belum selesai dalam hal teknis dengan pemerintah pusat," ungkap Bima.

3. Pengamat menilai kebijakan PSBB total merupakan arahan Presiden Jokowi

Bima Arya: Saya Tidak Ada Masalah Pribadi dengan Mas AniesDok. Biro Pers Kepresidenan

Dalam kesempatan yang sama, pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio menilai kebijakan PSBB total Jakarta merupakan arahan dari Presiden Jokowi. Menurut dia, hal itu tercermin dari arahan mantan Wali Kota Solo tersebut bahwa kesehatan menjadi hal yang utama.

"Kemarin Gubernur DKI bilang PSBB lockdown itu sebetulnya bukan dari Gubernur sendiri pasti itu pemerintah Presiden. Karena habis rapat kabinet, Presiden mengatakan kesehatan lebih penting, sudah berbalik lagi. Nah sekarang dihajar habis-habisan oleh kabinet, hal ini tidak beres. Harusnya semua saling mendukung," jelas dia.

Baca Juga: Kebijakan Anies soal PSBB Total Jakarta Belum Direstui Pusat

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya