Bos Lion Air Mundur dari Bursa Pencalonan Anggota BPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemilik Lion Air Grup Rusdi Kirana dipastikan mundur dari bursa pencalonan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024. Hal itu disampaikan oleh anggota DPR Komisi XI, Johnny G Plate.
"Iya benar, Pak Rusdi mengundurkan diri," kata Johnny kepada IDN Times saat dihubungi, Kamis (4/7).
Baca Juga: Gagal di Pileg 2019, 10 Politisi Ini Melamar Jadi Anggota BPK
1. Memilih meneruskan tugas sebagai duta besar Indonesia
Johnny mengatakan, keputusan Rusdi mundur karena mempertimbangkan jabatannya sebagai duta besar Indonesia. Menurut dia, Rusdi ingin fokus menjalankan tugas utamanya.
"Iya dia memilih meneruskan tugasnya sebagai dubes," tutur Johnny.
2. Menjaga kepercayaan Presiden
Editor’s picks
Politikus Partai Nasdem ini menilai, keputusan Rusdi untuk mundur lantaran dia ingin menjaga kepercayaan Presiden Jokowi yang telah menunjukknya sebagai duta besar.
Andai tak menjabat, lanjut Johnny, Rusdi dipastikan tetap mencalonkan diri sebagai calon anggota BPK periode 2019-2024.
"Karena itu kepercayaan Presiden. Kecuali dia sudah selesai (sebagai dubes) itu lain lagi. Pengabdian di BPK juga penting. Tapi, ini kepercayaan sedang berlangsung. Ini mewakili Presiden dan juga rakyat," tuturnya.
3. Disampaikan malam hari
Johnny mengungkapkan, mundurnya Rusdi dari bursa pencalonan anggota BPK disampaikan pada Rabu (3/7) malam. Dia berharap, keputusan tersebut dapat dihormati.
"Baru semalam dia menyampaikan. Ini kan sukarela, dia mengambil keputusan sukarela. Jadi harus kita hormati," pungkasnya.
Baca Juga: BPK Nilai OJK Boros karena 4 Temuan dengan 9 Permasalahan