Bupati Bogor Sebut Kerumunan FPI di Megamendung Tidak Terkendali

Ade Yasin juga siap memenuhi panggilan kepolisian

Jakarta, IDN Times - Bupati Bogor Ade Yasin mengakui bahwa kerumunan Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung, Bogor, Jawa Barat pada 13 November 2020 tidak terkendali. Hal itu membuat pihaknya bersama Satgas COVID-19 sulit untuk mengendalikan situasi tersebut.

"Sebetulnya kami sudah mengamankan. Karena massa yang begitu besar, kami tidak bisa melakukan tindakan yang represif ya, kita tidak punya kekuatan," ujarnya seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (3/12/2020).

1. Bupati Bogor mengaku tidak mau disalahkan

Bupati Bogor Sebut Kerumunan FPI di Megamendung Tidak TerkendaliBupati Bogor Ade Yasin dan putri sulungnya positif COVID-19 (Instagram.com/ademunawarohyasin)

Ade juga mengakui bahwa pihak Satgas COVID-19 tidak menerima pemberitahuan dan permohonan izin dari penyelenggara kegiatan. Meski begitu, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor tetap melakukan koordinasi.

"Kita juga tidak mau disalahkan dalam situasi seperti itu, karena kita juga sudah berusaha mengendalikan situasi sesuai prosedur," tutur dia.

Baca Juga: Kasus Megamendung Rizieq Shihab Naik Status, Polda Cari Tersangka

2. Pekan depan Ade akan beri klarifikasi di Polda Jabar

Bupati Bogor Sebut Kerumunan FPI di Megamendung Tidak TerkendaliBupati Bogor Ade Yasin minta perpanjangan pelaksanaan PSBB (Dok. Humas Kabupaten Bogor)

Atas kejadian tersebut, Ade mengaku akan kooperatif memenuhi panggilan Polda Jawa Barat untuk melakukan klarifikasi pada pekan depan. Pihaknya akan memenuhi panggilan kepolisian bersamaan dengan jadwal pemeriksaan kedua Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin. Sebelumnya, Ade tidak bisa memenuhi pemanggilan tersebut lantaran terkonfirmasi positif COVID-19.

"Selasa depan pemanggilan lagi infonya, klarifikasi saja ya terkait protokol kesehatan," imbuh dia.

3. Bupati Bogor dinyatakan sembuh COVID-19 pada akhir November

Bupati Bogor Sebut Kerumunan FPI di Megamendung Tidak TerkendaliIlustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat

Diberitakan sebelumnya, Ade Yasin dan putri sulungnya Nadia Hasna Humairah dinyatakan sembuh dari COVID-19 berdasarkan hasil tes swab pada Sabtu (28/11/2020).

"Hari ini berdasarkan pemeriksaan melalui swab test, tim dokter dari RSUD Cibinong menyatakan bahwa Bupati Bogor Ade Yasin sudah negatif dari COVID-19," ungkap Ketua Tim Medis Bupati Bogor, dr Wahyu Eko Widiarso.

Baca Juga: Kasus Megamendung Bergulir, Polda Jabar Akan Panggil Rizieq Shihab

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya