Bupati Diminta Segera Cari Tempat Isolasi COVID-19, Ganjar: Kita Bayar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus virus corona di Jawa Tengah (Jateng) tengah menjadi sorotan. Pemerintah pusat meminta agar Pemprov Jateng menyiapkan tempat isolasi.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya dalam beberapa hari terakhir terus melakukan upaya untuk menekan penyebaran COVID-19. Dia pun meminta para bupati di Jateng untuk mencari hotel sebagai fasilitas isolasi pasien COVID-19.
“Dalam tiga hari ini kami minta untuk gas pol termasuk isolasi mandiri, karena kalau di rumah tidak merasa diisolasi. Saya minta kepada para bupati kita cari hotel untuk isolasi mandiri, kita bayar,” kata Ganjar dalam Rapat Koordinasi Kenaikan Kasus COVID-19 Jawa Tengah (Jateng) yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (01/12/2020).
Baca Juga: Jateng Terbanyak COVID-19, Luhut: Jangan Malu Isolasi di Rumah Sehat
1. Ganjar minta Dinkes Jateng terus lakukan testing dan pelacakan
Ilustrasi tenaga medis melakukan tes usap (swab test) terhadap warga saat tes usap massal di Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/9/2020). ANTARA FOTO/Arnas PaddaUntuk mencegah makin menyebarnya virus corona, Ganjar mengaku telah meminta Dinkes Jateng untuk terus melakukan tes, pelacakan, dan penelusuran terus menerus.
“Bersama dengan berbagai asosiasi, kami buat gerakan masuk ke rumah karena untuk menyosialisasikan mengenai protokol kesehatan dan pentingnya isolasi terpisah karena tingginya klaster rumah tangga,” ucap dia.
2. Luhut minta Pemprov Jateng tingkatkan fasilitas isolasi
Editor’s picks
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur KaruruDiberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Pemprov Jateng untuk meningkatkan pemanfaatan fasilitas isolasi terpusat untuk pasien tanpa gejala dan bergejala ringan. Hal ini dilakukan agar pasien dapat dipantau secara optimal.
“Seperti di Wisma Atlet, pasien bergejala awal dan ringan cepat ditangani dan diisolasi sehingga mencegah kondisi gawat yang menyebabkan kematian,” tutur dia.
3. Luhut tegaskan BNPB siap bantu Jateng
IDN Times/Hana Adi PerdanaMantan Kepala Staf Presiden itu khawatir bila pasien yang telah dinyatakan positif COVID-19 tidak segera diisolasi, maka akan menularkan pada keluarganya. Luhut pun menegaskan bahwa BNPB siap membantu Pemprov Jateng.
“Tolong Pak Ganjar (Gubernur Jateng) dan wali kota yang kasusnya tinggi segera perbanyak fasilitas isolasi mandiri terpusat berkoordinasi dengan BNPB, nanti dananya dibantu mereka,” ujarnya.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: Ada Data Ganda Kasus COVID-19 di Jateng, Ini Klarifikasi Satgas Pusat
Berita Terkini Lainnya
