Erick Beberkan Instruksi Dirut Garuda dalam Penyelundupan Harley

Beri instruksi ke Finance Manager GI di Amsterdam pada 2018

Jakarta, IDN Times - Motor Harley Davidson yang diselundupkan di pesawat baru Garuda jenis Airbus A330-900 seri Neo telah diketahui atas permintaan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Ari Askhara.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan transaksi yang dilakukan oleh Ari. Pertama, Ari memberi instruksi kepada Finance Manager Garuda Amsterdam yang tidak disebutkan namanya untuk melakukan pencarian Harley Davidson klasik tipe Softail Deluxe pada 2018.

"Lalu pembelian dilakukan April 2019, proses transfer dari Jakarta dilakukan ke rekening pribadi Finance Manager Garuda di Amsterdam," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Kamis (5/12).

Lalu, sosok Iwan Joeniarto (IJ) membantu proses pengiriman. Hingga akhirnya barang diselundupkan di pesawat anyar Garuda.

"Saudara IJ membantu mengurus proses pengiriman dan lain-lain, tapi akhirnya terjadi," tuturnya.

Dia menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Ari. Oleh karena itu dia harus memberikan pengumuman kepada masyarakat.

"Mohon maaf saya tidak bermaksud individu tapi ini hal penting di Kementerian BUMN. Karena ini soal integritas dan good corporate governance," tegasnya.

Dengan keterlibatan tersebut, Erick pun menyatakan memberhentikan Ari Askhara dari jabatannya sebagai Dirut Garuda Indonesia.

Baca Juga: [BREAKING] Selundupkan Harley, Dirut Garuda Ari Ashkara Dicopot

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya