FPI: Indonesia Ada Karena Jihad 

FPI ingin jihad tetap dipertahankan

Jakarta, IDN Times - Front Pembela Islam (FPI) tidak terima jihad dijelek-jelekkan. Mereka menilai Indonesia lahir karena adanya jihad.

"Indonesia berdiri atas jihad, Pancasila bisa lahir karena jihad, kalau tidak ada resolusi jihad ulama tidak ada Indonesia, tidak ada Pancasila," kata Ketua Umum DPP FPI, Ahmad Sobri Lubis, dalam acara ILC yang disiarkan TvOne, Selasa (3/12) malam.

1. FPI tidak mau jihad dianggap sebagai hal yang buruk

FPI: Indonesia Ada Karena Jihad IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Sobri menyayangkan banyak pihak yang masih mengartikan jihad sebagai hal yang berkaitan dengan radikalisme dan terorisme. Padahal, jihad bukanlah hal yang buruk.

"Tahu-tahu sekarang jihad dijelek-jelekin, dihapus dari kurikulum pesantren, dilarang bicara jihad di sana-sini. Identik dengan radikalisme, cikal bakal teroris. Kok bisa ke situ? Jihad ini yang melahirkan Pancasila dan Indonesia," ucapnya.

Menurut Sobri, menjelekkan jihad sama saja tidak menghormati ulama dan rakyat Indonesia yang mati syahid memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara.

"Kok tidak sopan kepada para ulama dan berapa ribu semangatnya mati syahid untuk melawan penjajah," tambahnya.

2. Sobri menyebut jihad bukan fokus FPI

FPI: Indonesia Ada Karena Jihad IDN Times/Fitria Madia

Sobri menjelaskan awalnya tidak terlalu fokus menanggapi persoalan jihad. Namun, keinginan itu berubah saat ada pihak-pihak yang kerap mengatasnamakan jihad atas aksi terorismenya.

"Adalagi kelompok islamphobia yang anti-Islam kelompok liberal datang juga membawa isu jihad biang keladi radikalisme, terorisme, sehingga kami sebagai orang islam yang meyakini bahwa seluruh ajaran islam sebagai ajaran rahmatan lil'alamin kita terpanggil untuk meluruskan," jelas dia.

3. FPI mau jihad dipertahankan, tidak dihilangkan

FPI: Indonesia Ada Karena Jihad Ketum FPI Sobri Lubis duduk bersama Eks Penasihat KPK Abdullah Hemahua. (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sobri pun menegaskan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan jihad harus tetap ada. Sebab, jihad merupakan bagian dari islam yang mengajarkan hal-hal positif.

"Kami ambil kesimpulan jihad harus dipertahankan karena ini bagian dari Islam," tegasnya.

Baca Juga: FPI Jawab Alasan Tidak Cantumkan Pancasila di AD/ART

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya