Gegara Presiden Macron, Aceh Tunda Kerja Sama dengan Institut Prancis

Penundaan sebagai bentuk kecaman atas ucapan Macron

Jakarta, IDN Times - Pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dinilai mendiskreditkan umat Islam, terus mendapat kecaman. Salah satu bentuk kecaman tersebut adalah dengan melakukan boikot terhadap produk-produk maupun bentuk kerja sama dengan Prancis.

Salah satu yang melakukan tindakan tersebut adalah Pemerintah Aceh. Mereka memutuskan untuk menunda perjanjian kerja sama dengan Institut Francais d’Indonesie.

“Penundaan kerja sama ini sebagai sikap protes, bentuk keberatan pemerintah bersama seluruh masyarakat Aceh kepada Pemerintah Prancis yang telah mendiskreditkan Islam,” kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/11/2020).

1. Pemerintah Aceh minta Presiden Macron minta maaf ke umat muslim

Gegara Presiden Macron, Aceh Tunda Kerja Sama dengan Institut PrancisAksi protes Ormas Islam di Kota Surabaya terhadap pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Senin (2/11/2020). IDN Times/Dok istimewa

Nova mengatakan sikap Presiden Macron yang menyebut Islam sebagai agama yang mengalami krisis di dunia dan tidak melarang Majalah Charlie Hebdo menerbitkan kembali kartun Nabi Muhammad SAW dengan dalih kebebasan berpendapat, melukai hati umat muslim di dunia.

“Pemerintah Aceh mengecam keras atas pernyataan dan sikap Macron. Kami minta Presiden Prancis dapat mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada umat muslim di seluruh Dunia,” ucap dia.

Baca Juga: Presiden Emmanuel Macron Bantah Prancis Anti Terhadap Muslim 

2. Kerja sama dengan Institut Prancis terkait pendidikan

Gegara Presiden Macron, Aceh Tunda Kerja Sama dengan Institut PrancisIlustrasi bendera Prancis di Istana Elysee (Reuters/Philippe Wojazer)

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Syaridin, mengatakan  telah mendapat instruksi langsung dari Nova terkait penundaan kerja sama tersebut.

Rencananya, kerja sama yang akan ditandatangani tersebut terkait dengan pendidikan dan budaya milik Prancis di Kedutaan Besar Prancis yang di Jakarta.

“Benar. Atas instruksi Pak Plt Gubernur, kerja sama ini kita tunda dulu. Ini bentuk sikap protes pemerintah Aceh kepada Pemerintahan Perancis,” ujar Syaridin.

3. Pemerintah Aceh juga akan mengirim mahasiswanya ke Prancis

Gegara Presiden Macron, Aceh Tunda Kerja Sama dengan Institut PrancisDok. Pribadi/Ahmad Syaiful Bahri

Lewat kerja sama itu juga, pada Desember nanti Pemerintah Aceh bakal mengirim mahasiswa asal Aceh untuk kuliah di Prancis pada 2021 mendatang.

“Untuk sementara akan ditunda pelaksanaannya atau dibatalkan untuk saat ini,” ujarnya.

Baca Juga: Pernyataan Lengkap Jokowi Kecam Presiden Prancis Emmanuel Macron

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya