IMS 2020: Kemiskinan Turun, Sandiaga Minta Pemerintah Tak Cepat Puas

Jakarta, IDN Times - Pengusaha sekaligus politikus, Sandiaga Uno menyambut positif data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat angka kemiskinan pada September 2019 sebesar 24,79 juta orang atau 9,22 persen atau turun 0,19 persen dibanding Maret 2019 yang sebesar 9,41 persen. 

Meski begitu, Sandiaga meminta pemerintah tidak cepat puas.

"Ini PR (pekerjaan rumah) kita bahwa negara maju ini kemiskinannya harus diturunkan dan juga harus mampu mengurangi ketimpangan sosial," ujarnya usai menghadiri Indonesia Millennial Summit 2020 di The Tribrata, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1). 

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai masalah ketimpangan masih menjadi momok dari capaian positif penurunan angka kemiskinan. Selain itu, perbedaan penduduk miskin antara di desa dan kota juga cukup jauh.

Data BPS mencatat persentase kemiskinan di perkotaan pada September 2019 adalah sebesar 6,56 persen atau 9,86 juta orang. Sementara itu kemiskinan di pedesaan sebesar 12,60 persen atau 14,93 juta orang. 

"Ini harus diselesaikan, pendapat saya, bukan hanya teknologi tapi juga dengan pendekatan human interface, kewirausahaan, social enterpreneurship dan lainnya," jelas dia. 

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

Baca Juga: IMS 2020: Sandiaga Sebut Jokowi Guyon soal Peluangnya Jadi Presiden