IMS 2020: Masyarakat Kecil Punya Kesempatan Lho Jadi Produsen Listrik

Ini penjelasan Menteri ESDM Arifin Tasrif #IMS2020

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa masyarakat kecil bisa memproduksi listrik sendiri. Pemerintah pun juga memberikan kesempatan itu.

"Jadi tak hanya PLN, tapi swasta, masyarakat kecil juga bisa (menjadi produsen listrik). Kalau untuk masyarakat kecil, itu mereka mempunyai biomassa. Bagaimana kita menyiapkan turbin untuk bisa mengolah biomassa energi ini menjadi listrik," ujarnya dalam sesi "Energy 4.0" Indonesia Millennial Summit 2020 di The Tribata, Jakarta, Jumat (17/1). 

Untuk keterlibatan swasta, diutamakan untuk pasokan di wilayah remote area. Apalagi wilayah tersebut cukup kesulitan dalam kebutuhan pasokan listrik.

"Yang sekarang kita lakukan dalam jangka pendek, kita merencanakan untuk membangun transmisi. Hub transmission energy. Baik gas maupun juga electricity. Dari Sumatera sampai ke Jawa harus tersambung, Trans Sulawesi, Kalimantan. Sedangkan daerah-daerah yang berada di daerah luar, kita akan menyediakan kebijakan untuk off grid," jelas dia. 

Salah satu yang bisa dikembangkan, lanjut Arifin, pembangkit listrik tenaga air kecil atau micro hydro power plant. Saat ini, kata Arifin, proyek tersebut ada  di distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. 

Hanya saja, Suharso mengingatkan bahwa pengembangan energi tersebut membutuhkan biaya yang lebih mahal. Meski begitu, pemerintah akan mengupayakan agar harganya bisa lebih terjangkau. 

"Harganya memang tak sama. Selama ini kan harga yang kita tetapkan sekian persen dari biaya pukul rata-rata. Nanti akan sesuai region, dan per jenis energi. Ini intinya agar masyarakat lokal berpartisipasi dalam membangun kemandirian energinya," ujarnya.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times  juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

https://www.youtube.com/embed/a5PUopi6Jm0

Baca Juga: IMS 2020: Di Depan Millennial, Arifin Tasrif Beberkan Mandat Presiden 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya