IMS 2020: Megain Widjaja Sempat Takut Beda Bisnis dengan Eka Tjipta

#IMS2020 Sang kakek dikenal sebagai konglomerat kaya raya

Jakarta, IDN Times - Group CEO of The Indonesia Commodities and Derivatives Exchange (ICDX) Megain Widjaja memilih jalan bisnis yang berbeda dengan sang mendiang kakek Eka Tjipta Widjaja. Hal itu diungkapkan Megain di depan pemimpin millennial dalam Indonesia Millennial Summit 2020 di The Tribata, Jakarta, Sabtu (18/1). 

"Namun kalau saya lihat historical keluarga saya, kita semua entrepreneur," ujarnya.

Rasa takut itu, lanjut Megain, bisa hilang karena dia sadar kerja sang kakek dimulai dari 0. Ia juga selalu memegang teguh prinsip Eka Tjipta.

"Opa saya atau engkong, itu tidak lulus SD dan tiba di Makassar memulai bisnisnya sampai group (Sinarmas Land) itu ada dia punya prinsip juga "Put the right people on the right place". Jadi kalau mau bisnis itu berkembang maju kita harus fokus kepada human resources-nya," jelas dia. 

"Siapa sih yang kita percayakan? Siapa yang dapat kita percaya? Siapa yang akan kita assign untuk job-job tertentu supaya mereka bisa deliver kepada strategi yang kita buat. Itu tuh," tambah dia. 

Sebagai informasi, saat ini ICDX adalah bursa yang juga memiliki posisi sebagai bursa tempat transaksi perdagangan berjangka diselenggarakan. Dalam hal ini, penjamin kliring yang menjamin kualitas dan jumlah sesuai kontrak di ICDX adalah PT Identrust Security International yang kini telah berganti nama menjadi Indonesia Clearing House.

Layaknya bursa, transaksi di ICDX bisa dilakukan untuk tujuan lindung nilai (hedging) maupun semata guna mendapatkan keuntungan margin dan investasi. 

Sementara itu, bisnis sang kakek banyak bergerak di bidang Pulp and Paper, Properti dan Real Estate, Komunikasi dan Teknologi, hingga Jasa Finansial.

"Berpedoman pada apa yang keluarga saya katakan, banyak mendengar sedikit berbicara, put the right people on the right place, puji tuhan sampai sekarang sudah cukup baik. Walau belum selevel global," ucapnya seraya tersenyum. 

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

Baca Juga: IMS 2020: Begini Strategi Sido Muncul Mendongkrak Penjualan

https://www.youtube.com/embed/a5PUopi6Jm0

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya