Jokowi Ingatkan soal Teknologi 5G, Ada Apa?

Jokowi tak ingin hanya jadi penikmat teknologi

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengingatkan kepada jajarannya serta kepala daerah dan para pimpinan lembaga/instansi, akan kehadiran teknologi 5G. Menurutnya, perkembangan teknologi tersebut harus bisa dimanfaatkan maksimal.

"Hati-hati kita jangan hanya menjadi pengguna. Kita jangan hanya menjadi smart digital users," kata Jokowi dalam Musrenbangnas 2021 yang disiarkan di kanal YouTube Bappenas RI, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Jokowi Beberkan Kekuatan Ekonomi Hijau dan Biru Indonesia, Apa Itu?

1. Berkembangnya teknologi harus mampu melahirkan SDM andal

Jokowi Ingatkan soal Teknologi 5G, Ada Apa?Data Penggunaan Internet di Indonesia (IDN Times/Arief Rahmat)

Mantan Wali Kota Solo itu mengingatkan kepada seluruh jajaran pemerintah, baik di pusat maupun daerah, agar bisa menjadikan kehadiran 5G sebagai momentum untuk menciptakan SDM di bidang teknologi yang andal.

"Yang mampu bersaing, yang kompetitif, dan harus mengembangkan smart digitalpreneur yang mengembangkan kewirausahaan dan membuka lapangan kerja di dalam negeri," kata Jokowi.

2. Perkembangan teknologi juga harus mampu menciptakan nilai tambah

Jokowi Ingatkan soal Teknologi 5G, Ada Apa?Unsplash/Amy Hirschi

Selain itu, kata Presiden, perkembangan teknologi yang kian pesat juga harus dijadikan peluang untuk meningkatkan nilai tambah, salah satunya menciptakan lapangan kerja baru. Dia menurutkan banyak perusahaan teknologi saat ini mampu menciptakan banyak nilai tambah.

"Hampir semua perusahaan sekarang ini adalah perusahaan teknologi, karena dari situlah value added diciptakan, sangat tergantung pada kecanggihan inovasi dan teknologinya," tutur Jokowi.

3. Jokowi ingatkan pentingnya akselerasi dan efisiensi

Jokowi Ingatkan soal Teknologi 5G, Ada Apa?Presiden Joko Widodo bersiap memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya akan pentingnya akselerasi, ketepatan dan efisiensi. Menurutnya, ketiga hal tersebut merupakan faktor penting dalam meningkatkan daya saing Indonesia secara global.

"Para perencana (pembangunan/kebijakan) harus mempertimbangkan betul-betul perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Harus itu, dan kita juga harus menjadi bagian dari produsen teknologi itu sendiri," kata Presiden.

Baca Juga: Jokowi Ungkap 3 Hikmah Pandemik COVID-19 di Depan Kepala Daerah

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya